Fotografi: Pilar Utama dalam Ekonomi Kreatif Indonesia
Headnews.id – Fotografi telah berkembang menjadi salah satu pilar utama dalam industri ekonomi kreatif Indonesia. Dengan kemajuan teknologi dan maraknya platform digital, peran fotografi semakin signifikan dalam berbagai sektor, mulai dari pemasaran produk hingga promosi pariwisata.
Menteri Ekonomi Kreatif, Teuku Riefky Harsya, menegaskan bahwa fotografi merupakan salah satu dari 17 subsektor ekonomi kreatif yang memiliki potensi besar dalam mendorong pertumbuhan ekonomi nasional. “Industri ekraf mampu menyerap 24,92 juta tenaga kerja dan hingga akhir tahun ini diperkirakan dapat mempekerjakan 26 juta orang,” ujarnya.
Dalam konteks ekonomi kreatif, fotografi memberikan daya dukung pada subsektor lainnya. Misalnya, dalam desain grafis, fotografi memberikan sentuhan baru yang menarik. Di industri periklanan, keterampilan teknis fotografi digunakan untuk foto iklan, media sosial, dan kampanye branding yang membantu perusahaan membangun citra dan memasarkan produk mereka. Begitu juga dalam bidang pariwisata, fotografi menjadi bagian penting dalam mempromosikan destinasi wisata.
Namun, meskipun potensi fotografi dalam ekonomi kreatif sangat menjanjikan, ada beberapa tantangan yang dihadapi oleh para pelaku industri ini. Keberadaan kamera pada ponsel pintar membuat persaingan semakin ketat. Adanya smartphone dengan kemudahan akses dan teknologinya membuat siapa saja dapat menjadi “fotografer”. Data statistik selama tahun 2024 yang disadur dari laman Photo Aid menyebutkan ponsel pintar menangkap 92,5 persen dari total foto yang diambil secara global.