Pemerintah Indonesia Sambut Investasi USD 100 Juta dari Apple untuk Pabrik di Bandung
Headnews.id – Pemerintah Indonesia menyambut baik proposal investasi sebesar USD 100 juta dari Apple Inc. untuk pembangunan fasilitas manufaktur di Bandung, Jawa Barat. Investasi ini bertujuan untuk memproduksi aksesori dan komponen, sebagai respons terhadap larangan penjualan iPhone 16 di Indonesia akibat ketidakpatuhan terhadap regulasi Tingkat Komponen Dalam Negeri (TKDN) sebesar 40%. Kamis, 21 November 2024
Kementerian Perindustrian Indonesia menyatakan, “Kami menyambut komitmen investasi Apple ini dan akan mengadakan pertemuan pada hari Kamis untuk membahas proposal tersebut.”
Sebelumnya, Apple telah berinvestasi sekitar Rp1,6 triliun (USD 99 juta) sejak 2018 melalui pendirian akademi pengembang aplikasi di Indonesia. Namun, tanpa fasilitas manufaktur, pemerintah menilai kontribusi tersebut belum memenuhi harapan.
Dengan populasi sekitar 280 juta jiwa dan 354 juta ponsel aktif, Indonesia menawarkan pasar potensial yang besar bagi Apple. Larangan penjualan iPhone 16 ini juga mencerminkan upaya pemerintah untuk mendorong investasi asing yang lebih signifikan dan mendukung industri lokal.