Umat Buddha Sembahyang di Cengkareng, Tuntut Kebebasan Beribadah
Headnews.id-Video aksi umat Buddha yang melaksanakan sembahyang di depan Kantor Kelurahan Cengkareng menjadi viral di media sosial. Dalam video tersebut, jemaat dari Vihara Cetya Permata Dihati terlihat kompak mengenakan seragam merah dan putih, berjajar rapi sambil melantunkan doa dengan telapak tangan saling bersatu. Beberapa di antara mereka tampak emosional, bahkan ada yang menangis hingga merengkuhkan tubuh ke aspal.
Aksi tersebut merupakan bentuk protes terhadap kemungkinan penutupan vihara mereka. Dalam kegiatan itu, para jemaat juga membawa spanduk bertuliskan dukungan untuk Lurah dan Camat Cengkareng, yang berisi harapan agar kebebasan beribadah mereka tetap dihormati.
Camat Cengkareng, Ahmad Faqih, membantah adanya isu penghalangan ibadah, menegaskan bahwa menjalankan syariat agama dilindungi oleh konstitusi. Sementara itu, Ketua Umum Keluarga Cendekiawan Buddis Indonesia (KCBI), Bhikku Dhammavuddho Thera, mengkonfirmasi bahwa kejadian tersebut merupakan masalah internal yang saat ini sedang dalam proses mediasi.
Bhikku Dhammavuddho Thera mengekspresikan kesedihan terkait penerapan kebebasan beragama di Indonesia, menyerukan pentingnya penghormatan terhadap hak ibadah setiap orang, terlepas dari agama yang dianut.
Wakil Menteri Agama, Saiful Rahmat Dasuki, turut memberikan tanggapan, menyatakan komitmennya untuk mendukung kebebasan beribadah bagi semua umat beragama dan menawarkan fasilitas bagi mereka yang belum memiliki tempat ibadah.
Peristiwa ini menunjukkan tantangan yang dihadapi umat beragama di Indonesia dan pentingnya dialog serta pengertian antar komunitas untuk menciptakan keharmonisan.