April 13, 2025
Spons Cuci Piring: Kecil, Sering Dipakai, Tapi Bisa Jadi Sarang Miliaran Bakteri
Lifestyles

Spons Cuci Piring: Kecil, Sering Dipakai, Tapi Bisa Jadi Sarang Miliaran Bakteri

Apr 13, 2025

Headnews.id – Setiap hari, hampir semua orang mengandalkan spons cuci piring untuk membersihkan peralatan dapur dan makan. Namun, siapa sangka, benda kecil yang terlihat bersih ini ternyata bisa menjadi “rumah mewah” bagi miliaran bakteri!

Menurut laporan dari Blueland, sebuah penelitian di Jerman mengungkapkan bahwa spons dapur dapat mengandung hingga 45 miliar bakteri dalam setiap sentimeter perseginya. Bahkan, ditemukan lebih dari 360 jenis mikroorganisme berbeda yang bersarang di dalamnya. Ini membuat spons dapur digadang-gadang sebagai salah satu barang paling kotor di rumah—jauh melebihi dudukan toilet.

Kondisi spons yang selalu lembap dan penuh pori menjadi lingkungan ideal bagi bakteri berkembang biak, terutama setelah digunakan untuk membersihkan sisa makanan. Tak hanya menimbulkan bau tak sedap, bakteri ini juga berpotensi menyebabkan berbagai gangguan kesehatan, mulai dari keracunan makanan hingga infeksi kulit.

Lalu, seberapa sering sebaiknya kita mengganti spons cuci piring?

Menurut Taste of Home, spons idealnya diganti setiap 1 hingga 2 minggu sekali. Jika sudah lebih lama dari itu, spons Anda kemungkinan besar sudah menjadi ladang bakteri yang tidak bisa diselamatkan lagi.

Meskipun Anda rajin mencucinya dengan air panas, spons tetap bisa menyimpan mikroba berbahaya. USDA pun menyarankan agar spons dibersihkan setiap hari—bisa dengan memasukkannya ke dalam microwave dalam keadaan basah atau ke dalam mesin pencuci piring dengan suhu tinggi.

Namun, cara paling aman tetaplah menggantinya secara rutin. Bila spons sudah berubah warna, mengeluarkan bau tak sedap, atau mulai rusak, lebih baik segera dibuang. Karena mempertahankan spons lama sama artinya dengan membiarkan dapur Anda menjadi sarang penyakit.

Leave a Reply