Jelang Lebaran, Pemprov DKI Siapkan Upaya untuk Tekan Kenaikan Harga Pangan
Headnews.id – Pemerintah Provinsi (Pemprov) DKI melalui Dinas Ketahanan Pangan, Kelautan dan Pertanian (KPKP) telah menyiapkan upaya menekan kenaikan harga pangan menjelang Hari Raya Idul Fitri 1445 Hijriah. Kepala Dinas KPKP DKI Suharini Eliawati mengatakan, upaya untuk menjaga stok dan stabilisasi harga pangan telah disiapkan, salah satunya menggencarkan Pasar Sembako Murah. Program itu telah dijalani sejak Januari 2024 di beberapa kantor kelurahan yang tersebar di Jakarta.
“Kegiatan Pasar Sembako Murah Pemprov DKI yang menyediakan paket sembako harga Rp 100.000 berisi beras premium 5 kilogram, lalu minyak goreng dua liter, gula pasir 1 kilogram dan tepung terigu satu kilogram,” ujar Suharini saat dikonfirmasi, Jumat (15/3/2024).
Lanjut Suharini , upaya kedua juga telah disiapkan oleh Dinas KPKP DKI, yakni program pangan subsidi bagi warga tertentu yang syarat dan ketentuannya telah dipersiapkan dan ditentukan.
“kami juga, melakukan kerja sama antar daerah (KAD) melalui BUMD Pangan yang dimiliki Pemprov DKI Jakarta,” ucap Suharini.
Selain itu, Dinas KPKP DKI juga memperluas akses pangan kepada warga melalui gerakan pangan murah keliling.
Program itu dilaksanakan oleh Badan Usaha Milik Daerah (BUMD) Pangan DKI Jakarta di setiap kantor pemerintahan tingkat kota.
Sebelumnya, Dinas KPKP DKI Jakarta telah memprediksi untuk ketersediaan pangan saat Ramadhan dan Lebaran Idul Fitri 2024 dalam kondisi cukup.
Hal itu dilihat oleh Dinas KPKP DKI Jakarta dari ketersediaan pangan, termasuk beras, di Ibu Kota saat ini yang masih aman di awal bulan Ramadhan.
Terakhir, Ketersediaan beras di Pasar Induk Beras Cipinang, Jakarta Timur dan PT Food Station Tjipinang Jaya sebanyak 46.237 ton. Stok beras itu disebut berada di atas batas aman kecukupan yang selama ini pada angka 30.000 ton per hari di Pasar Induk Beras Cipinang. “Sedangkan ketersediaan beras di Bulog Kanwil DKI Jakarta berkisar 14.882 ton,” tandasnya