Pemprov Kalteng Hadir di Lifestyle Week Osaka 2024
Headnews.id-Pemerintah Provinsi Kalimantan Tengah (Pemprov Kalteng) melalui Dinas Perdagangan dan Perindustrian ikut serta dalam ajang bergengsi The 5th Lifestyle Week Osaka 2024, yang diselenggarakan di INTEX Osaka, Jepang, pada Selasa (25/9/2024). Partisipasi ini bertujuan untuk memperkenalkan produk unggulan daerah sekaligus membuka akses ke pasar internasional.
Pelaksana Tugas (Plt.) Kepala Dinas Perdagangan dan Perindustrian Provinsi Kalimantan Tengah, Rangga Lesmana, menyatakan bahwa keikutsertaan Pemprov Kalteng di pameran internasional ini merupakan langkah strategis untuk meningkatkan daya saing produk lokal di pasar global. “Kami berharap partisipasi ini membuka peluang ekspor baru serta memperluas jaringan dengan pelaku industri kreatif dari berbagai negara,” ujar Rangga.
Stand Pemerintah Provinsi Kalimantan Tengah menampilkan berbagai produk unggulan, termasuk kerajinan rotan, produk interior berbasis bahan alami, serta kado dan souvenir unik yang mencerminkan budaya dan kearifan lokal Kalimantan Tengah. Produk-produk tersebut mendapat perhatian besar dari para pengunjung pameran yang tertarik dengan kualitas dan keunikannya.
Menurut Rangga, melalui pameran ini, diharapkan tercipta kerjasama dengan distributor dan pengusaha Jepang. “Jepang memiliki pasar potensial untuk produk ramah lingkungan dan berbasis bahan alami. Kami berharap jalur ekspor langsung untuk produk unggulan Kalteng dapat terbuka melalui pameran ini,” jelasnya.
Pameran internasional ini sejalan dengan upaya Pemprov Kalteng untuk mendorong pertumbuhan ekonomi daerah. Selain menargetkan transaksi penjualan langsung, partisipasi dalam ajang ini juga diharapkan membuka peluang investasi dan permodalan untuk pengembangan usaha di Kalimantan Tengah.
The 5th Lifestyle Week Osaka 2024 merupakan pameran tahunan terbesar di Jepang, yang mempertemukan ribuan pelaku industri dari berbagai negara. Pameran yang berlangsung dari tanggal 25 hingga 27 September 2024 ini diproyeksikan menarik sekitar 45.000 pengunjung dari Jepang dan berbagai negara lainnya.