Headnews.id – Pengurus Besar Himpunan Mahasiswa Islam (PB HMI) melalui Wakil Sekretaris M. Nur Latuconsina menyampaikan harapan besar terhadap program Asta Cita yang diusung oleh Prabowo Subianto dan Gibran Rakabuming Raka. Latuconsina menekankan pentingnya program ini sebagai panduan untuk menghadapi berbagai tantangan bangsa, terutama dalam bidang ekonomi, pendidikan, dan pembangunan sumber daya manusia.
“Asta Cita harus berfungsi sebagai kompas yang dapat memandu Indonesia menuju kemandirian ekonomi dan pemerataan pembangunan. Kami di PB HMI berkomitmen untuk mengawal pemerintah baru ini agar cita-cita dalam program ini terwujud dan dirasakan oleh masyarakat,” ungkap Latuconsina di Jakarta, Rabu (16/10/2024).
PB HMI menyoroti beberapa fokus utama dari Asta Cita, antara lain peningkatan kemandirian ekonomi melalui pengembangan sektor UMKM dan industri lokal berbasis sumber daya domestik. Selain itu, reformasi pendidikan yang menekankan pada kualitas dan akses, terutama di daerah terpencil, juga menjadi perhatian.
Latuconsina menambahkan pentingnya pembangunan infrastruktur yang inklusif, sehingga tidak hanya memprioritaskan pulau Jawa, tetapi juga wilayah lain. Penguatan kelembagaan hukum dan peningkatan kesejahteraan sosial juga menjadi poin utama dalam program tersebut.
Dia menegaskan bahwa pembangunan tidak hanya perlu ditekankan pada aspek fisik, tetapi juga pada pengembangan mental dan karakter bangsa. “Generasi muda yang tangguh dan berdaya saing global sangat diperlukan. Pemimpin harus seimbang dalam mengembangkan infrastruktur dan mental,” tegasnya.
Pelantikan Prabowo Subianto dan Gibran Rakabuming Raka dijadwalkan berlangsung pada 20 Oktober 2024.
