May 2, 2025
Wamen Transmigrasi  Dukung Pengembangan Kawasan & Wirausaha Transmigrasi di Toraja Utara dan Aceh Barat
Nasional

Wamen Transmigrasi  Dukung Pengembangan Kawasan & Wirausaha Transmigrasi di Toraja Utara dan Aceh Barat

Apr 15, 2025

Headnews.id – Wakil Menteri Transmigrasi, Viva Yoga Mauladi, menerima kunjungan dua kepala daerah sekaligus di Kantor Kementerian Transmigrasi, Kalibata, Jakarta, Senin (15/4/2025). Bupati Toraja Utara, Frederik Victor Palimbong, serta Bupati Aceh Barat, Tarmizi, datang menyampaikan perkembangan sekaligus tantangan pembangunan di kawasan transmigrasi wilayah masing-masing.

Dalam pertemuan itu, Wamen Viva mengapresiasi semangat Pemkab Toraja Utara dalam memperluas kawasan transmigrasi hingga ke Rante Karua SP.5. Sebelumnya, penempatan transmigran telah berlangsung sejak 2010–2013, terdiri dari warga lokal dan masyarakat dari daerah seperti Jawa Tengah, Jawa Timur, Bali, dan NTT, yang tersebar di SP.1 dan SP.2.

“Ini menunjukkan bahwa transmigrasi mampu mengubah lahan tak tergarap menjadi kawasan produktif,” ujar Viva Yoga.

Toraja Utara dikenal dengan produk kopi berkualitas tinggi, termasuk yang ditanam dan dikembangkan oleh transmigran. Dalam kesempatan itu, Bupati Victor mempersembahkan kopi arabika khas Toraja kepada Wamen. Setelah mencicipi, Viva Yoga memuji kualitas kopi tersebut. “Mantap rasanya,” katanya.

Kementerian Transmigrasi, lanjutnya, siap mendukung pengembangan kewirausahaan kopi di kawasan tersebut. Program pelatihan dan penyediaan peralatan pengolahan akan diberikan bagi transmigran yang serius mengembangkan usaha perkopian.

“Bukan hanya kopi, banyak kawasan transmigrasi lain yang menghasilkan komoditas unggulan, seperti coklat. Ini bukti tanah-tanah transmigrasi memang sangat potensial,” tambahnya.

Sementara itu, dalam pertemuan dengan Bupati Aceh Barat, Viva Yoga menyoroti pentingnya infrastruktur dasar di kawasan transmigrasi Woyla, Aceh Barat. Di provinsi tersebut tercatat 1 kawasan transmigrasi prioritas nasional, 13 kawasan transmigrasi bidang, dan 1 lokasi SP binaan dengan 170 kepala keluarga.

“Kami akan merehabilitasi fasilitas sekolah dan membangun toilet di Woyla sebagai bagian dari peningkatan layanan dasar,” jelasnya.

Kedua kunjungan ini menjadi momentum bagi Kementerian Transmigrasi untuk mempertegas komitmennya dalam mendukung pemerataan pembangunan, memperkuat ketahanan pangan, dan mendorong tumbuhnya sentra ekonomi baru di daerah-daerah transmigrasi.