Headnews.id – Dalam rangka memperingati Hari Kesehatan Nasional ke-60, Kementerian Kesehatan (Kemenkes) menyelenggarakan Health Innovation Festival (HAi Fest) yang bertujuan mempromosikan potensi alam Indonesia dalam inovasi sektor kesehatan. Acara ini menampilkan 150 stan yang memamerkan berbagai inovasi dan teknologi kesehatan, termasuk produk farmasi, alat kesehatan, makanan dan minuman, obat herbal, serta alat kesehatan produksi rumah tangga.
Menteri Kesehatan Budi Gunadi Sadikin menegaskan bahwa HAi Fest Kemenkes merupakan bagian dari pilar ketiga reformasi kesehatan Indonesia, yaitu Ketahanan Kesehatan atau healthcare resiliency. “Acara ini merupakan bagian dari pilar ketiga reformasi kesehatan Indonesia, yaitu pilar Ketahanan Kesehatan atau healthcare resiliency,” kata Budi Gunadi Sadikin di Jakarta, Jumat.
Belajar dari pengalaman pandemi COVID-19, Budi menekankan pentingnya meningkatkan sektor kesehatan nasional agar siap menghadapi tantangan serupa di masa depan. Ia mengungkapkan bahwa Indonesia mengeluarkan sekitar Rp560-580 triliun di sektor kesehatan setiap tahunnya, dengan rata-rata pengeluaran kesehatan per kapita sebesar 140 dolar AS. Dengan pengeluaran tersebut, usia harapan hidup masyarakat Indonesia mencapai 72 tahun.
Menteri Koordinator Bidang Pembangunan Manusia dan Kebudayaan, Pratikno, menambahkan bahwa kesehatan merupakan komponen vital dalam pembangunan sumber daya manusia. Ia menekankan perlunya kolaborasi lintas disiplin ilmu, seperti teknologi, metalurgi, dan biologi, untuk mendukung upaya peningkatan kesehatan. “Lebih dari itu adalah lintas antara akademisi dengan industri dan pemerintah,” ujarnya.
