5 Tanda Tubuh Kekurangan Nutrisi yang Perlu Anda Kenali
Headnews.id – Kekurangan nutrisi bisa terjadi pada siapa saja dan berdampak pada kesehatan tubuh secara keseluruhan. Ahli gizi menyebutkan beberapa tanda yang perlu diwaspadai, yang mungkin mengindikasikan bahwa tubuh kekurangan nutrisi penting. Berikut adalah lima tanda yang menunjukkan tubuh memerlukan asupan gizi yang lebih baik.
- Kulit Kering dan Bersisik
Kulit yang terlihat kering dan bersisik bisa menjadi indikasi kekurangan asam lemak omega-3, yang berfungsi menjaga kelembapan kulit. “Asam lemak omega-3 penting untuk kesehatan kulit. Sumber utamanya bisa didapatkan dari ikan berlemak seperti salmon, biji chia, dan kacang kenari,” jelas ahli gizi, Dr. Andi Setiawan. - Kelelahan yang Berkepanjangan
Tubuh yang merasa lelah terus-menerus dapat disebabkan oleh kekurangan zat besi atau vitamin B12. “Zat besi membantu mengangkut oksigen ke seluruh tubuh, sementara vitamin B12 penting untuk produksi energi. Jika Anda merasa lemas tanpa sebab yang jelas, periksa asupan nutrisi Anda,” tambah Dr. Andi. - Rambut Rontok dan Kuku Rapuh
Kekurangan protein, zat besi, atau biotin dapat memengaruhi kekuatan rambut dan kuku. “Rambut dan kuku membutuhkan nutrisi seperti protein dan zat besi untuk pertumbuhannya. Pastikan Anda mendapatkan nutrisi tersebut dari telur, kacang-kacangan, dan sayuran hijau,” ungkap Dr. Andi. - Luka yang Sulit Sembuh
Luka yang tidak kunjung sembuh bisa jadi tanda kekurangan vitamin C atau zinc. “Vitamin C dan zinc memiliki peran penting dalam regenerasi sel dan jaringan. Kekurangannya dapat memperlambat proses penyembuhan luka,” jelas Dr. Andi. - Mudah Terserang Penyakit
Kekurangan vitamin A, C, dan E dapat melemahkan sistem kekebalan tubuh. “Vitamin-vitamin ini penting untuk melawan infeksi. Konsumsi buah-buahan dan sayuran secara rutin untuk memperkuat imun tubuh Anda,” tambahnya.
Ahli gizi menganjurkan untuk mengonsumsi makanan bergizi seimbang guna mencegah kekurangan nutrisi yang dapat memengaruhi kesehatan secara umum. Jika Anda merasakan tanda-tanda di atas secara berkelanjutan, konsultasikan dengan dokter atau ahli gizi untuk penanganan lebih lanjut.