Film ‘Tuhan, Izinkan Aku Berdosa’ Ungkap Kemunafikan Religius
Headnews.id – Film Indonesia “Tuhan, Izinkan Aku Berdosa” yang disutradarai oleh Hanung Bramantyo, diadaptasi dari novel kontroversial “Tuhan, Izinkan Aku Menjadi Pelacur!” karya Muhidin M. Dahlan. Film ini mengisahkan perjalanan Kiran, seorang wanita muda yang awalnya taat beragama, namun mengalami serangkaian pengkhianatan dan kekecewaan dari tokoh-tokoh agama yang ia hormati. Kekecewaan mendalam tersebut mendorongnya untuk meninggalkan keyakinannya dan mengambil kendali atas hidupnya dengan cara yang berani dan kontroversial.
Hanung Bramantyo menjelaskan bahwa film ini bertujuan untuk mengungkap kemunafikan yang sering tersembunyi di balik topeng religiusitas. “Kami ingin menunjukkan bahwa tidak semua yang tampak suci itu benar-benar suci. Ada banyak lapisan kemunafikan yang perlu diungkap,” ujar Hanung.
Film ini menampilkan Aghniny Haque sebagai Kiran, dengan penampilan yang mendapat pujian kritis. “Peran Kiran sangat menantang, dan saya merasa terhormat bisa menjadi bagian dari proyek yang berani ini,” kata Aghniny.
Sejak dirilis, “Tuhan, Izinkan Aku Berdosa” telah memicu diskusi luas di masyarakat mengenai isu kemunafikan dalam institusi keagamaan dan pentingnya kejujuran dalam praktik beragama. Film ini diharapkan dapat membuka mata penonton terhadap realitas yang sering kali disembunyikan di balik topeng kesalehan.