Trump Bentuk Kabinet ‘Hawkish’, Sinyal Tegas terhadap China
Headnews.id – Presiden terpilih Donald Trump tengah membentuk kabinet dengan anggota yang dikenal memiliki pandangan keras terhadap China, menandakan kemungkinan kebijakan luar negeri yang lebih tegas terhadap Beijing. Penunjukan tokoh-tokoh seperti Senator Marco Rubio sebagai Menteri Luar Negeri dan Perwakilan Mike Waltz sebagai Penasihat Keamanan Nasional mencerminkan pendekatan ini.
Rubio dan Waltz dikenal sebagai kritikus vokal terhadap kebijakan China, terutama terkait isu hak asasi manusia dan ekspansi militer di Laut China Selatan. Mereka juga mendukung hubungan yang lebih erat dengan Taiwan, yang berpotensi meningkatkan ketegangan dengan Beijing.
Selain itu, Trump juga menunjuk Pete Hegseth sebagai Menteri Pertahanan dan Elise Stefanik sebagai Duta Besar untuk PBB. Meskipun memiliki pengalaman yang lebih terbatas dalam kebijakan luar negeri, keduanya dikenal sebagai pendukung setia agenda Trump.
Penunjukan ini menimbulkan kekhawatiran di Beijing, yang melihat kemungkinan peningkatan tekanan dari Washington. Namun, beberapa analis mencatat bahwa meskipun kabinet Trump diisi oleh tokoh-tokoh ‘hawkish’, Beijing mungkin merasa lega karena tokoh-tokoh yang lebih ekstrem seperti mantan Menteri Luar Negeri Mike Pompeo tidak termasuk dalam daftar tersebut.
Dengan formasi kabinet ini, diharapkan kebijakan luar negeri AS di bawah Trump akan lebih konfrontatif terhadap China, terutama dalam hal perdagangan, keamanan, dan hak asasi manusia. Beijing diperkirakan akan mempersiapkan strategi untuk menghadapi kemungkinan peningkatan tekanan dari Washington.