Headnews.id – Muti Iskandar, Direktur Jenderal Pendidikan Dasar dan Menengah (Mendikdasmen), bertemu dengan Ketua Umum Pengurus Besar Nahdlatul Ulama (PBNU) Gus Yahya Cholil Staquf untuk membahas pengembangan pendidikan berbasis komunitas. Pertemuan yang berlangsung di Jakarta ini bertujuan untuk memperkuat kolaborasi antara pemerintah dan NU dalam peningkatan akses pendidikan yang lebih inklusif.
Dalam pertemuan ini, Muti menegaskan pentingnya peran komunitas dalam mendukung pendidikan dasar dan menengah. “Pendidikan berbasis komunitas sangat penting untuk memastikan anak-anak di berbagai daerah mendapatkan akses yang merata,” ujar Muti. Hal ini sejalan dengan visi NU untuk turut serta membangun pendidikan yang inklusif bagi masyarakat.
Gus Yahya juga menekankan bahwa NU siap bekerja sama dalam mengimplementasikan program-program pendidikan yang berdampak langsung pada masyarakat. “Kami di NU selalu berupaya untuk memastikan pendidikan dapat diakses oleh semua kalangan, terutama di daerah-daerah yang belum tersentuh oleh layanan pendidikan yang layak,” ungkapnya.
Pemerintah dan PBNU berharap kerja sama ini dapat membangun sinergi dalam pengembangan kurikulum berbasis komunitas, yang sesuai dengan kebutuhan lokal. Hal ini diharapkan dapat menciptakan pendidikan yang relevan dan bermanfaat bagi masyarakat luas, terutama untuk daerah-daerah dengan akses pendidikan terbatas.
