Barang-barang Ini Tidak Diperbolehkan Masuk ke Dalam Pesawat

Headnews.id – Di setiap perjalanan dengan pesawat, kita pasti membawa berbagai barang yang akan kita simpan di kabin atau bagasi pesawat selama penerbangan. Namun, perlu diperhatikan bahwa barang-barang yang dibawa masuk ke dalam pesawat memiliki regulasi ketat!

Pesawat menyediakan dua jenis penyimpanan untuk penumpang, yaitu bagasi dan kabin. Bagasi pesawat adalah tempat untuk barang-barang yang tidak boleh dibawa masuk ke kabin dan biasanya diserahkan kepada maskapai saat check-in untuk disimpan di ruang bagasi pesawat.

Sementara itu, bagasi kabin digunakan untuk barang-barang kecil yang bisa kita bawa masuk ke dalam kabin dan ditempatkan di atas kepala atau di bawah kursi.

Namun, ada sejumlah barang yang dilarang keras masuk ke dalam pesawat demi keamanan bersama. Berikut adalah daftar barang-barang yang harus dihindari saat membawa masuk ke dalam pesawat:

1. Benda Padat yang Mudah Terbakar Barang-barang seperti bahan peledak, dinamit, petasan, atau obor sangat dilarang dibawa ke dalam pesawat karena dapat menimbulkan reaksi berbahaya di bawah tekanan udara tinggi di dalam kabin.
2. Cairan yang Mudah Terbakar Beberapa cairan memiliki risiko meledak di dalam pesawat karena variasi tekanan udara dan suhu. Produk seperti skincare, make-up, parfum, atau hairspray termasuk dalam kategori ini. Semua cairan harus dibawa dalam wadah dengan kapasitas maksimal 100 ml dan ditempatkan dalam kantong plastik transparan yang dapat disegel.
3. Makanan Berbau Tengik Makanan seperti durian, terasi, atau petis memiliki aroma kuat yang bisa mengganggu penumpang lain. Oleh karena itu, sebaiknya hindari membawa makanan-makanan tersebut ke dalam pesawat.
4. Produk Hewani atau Susu Daging, ayam, ikan, atau produk susu bisa terkontaminasi bakteri dan berisiko menularkan penyakit kepada penumpang lain. Sebaiknya, hindari membawa produk-produk tersebut ke dalam pesawat.

Selain itu, pastikan juga untuk mematuhi batasan berat maksimal untuk barang bawaan sesuai dengan ketentuan maskapai penerbangan. Kepatuhan terhadap aturan ini tidak hanya untuk keselamatan penerbangan, tetapi juga membantu kelancaran proses pengaturan dan penyerahan bagasi sebelum penerbangan.