Walau Ekonomi AS Bagus, Harga Minyak Tetap Lesu
Headnews.id – Mengutip Reuters, harga minyak mentah berjangka Brent turun 16 sen atau 0,2 persen ke US$80,88 per barel. Sementara minyak mentah berjangka West Texas Intermediate AS turun 23 sen, atau 0,3 persen menjadi $77,93 per barel.
Pelemahan terjadi di tengah optimisme baru pasar terhadap pertumbuhan ekonomi AS setelah serangkaian rilis data minggu ini sebetulnya menunjukkan perkembangan menggembirakan.
Pada hari Kamis, laporan pemerintah menunjukkan penjualan ritel AS naik 1 persen bulan lalu. Kenaikan jauh di atas perkiraan pasar yang memperkirakan kenaikan 0,3 persen.
Selain penjualan ritel, data menunjukkan bahwa lebih sedikit orang Amerika yang mengajukan permohonan baru untuk tunjangan pengangguran pada minggu lalu.
“Data ekonomi AS yang dirilis minggu ini telah membantu meredam kekhawatiran akan perlambatan tajam perekonomian AS,” kata analis di konsultan energi FGE.
Harga minyak sebenarnya juga mendapat topangan dari kondisi panas di Timur Tengah.
Tapi, sentimen itu masih kalah kuat dibandingkan kekhawatiran pasar terhadap prospek permintaan minyak ke depan yang diperkirakan masih memble, terutama di AS dan China.
Kekhawatiran muncul setelah persediaan minyak di AS secara mengejutkan melonjak di AS pada awal pekan ini. Kekhawatiran inilah kata analis yang menekan harga minyak.