Headnews.id-Kasus pembunuhan Nia Kurnia Sari, gadis penjual gorengan di Padang Pariaman, Sumatera Barat, mulai menemukan titik terang. Sosok yang diduga sebagai pelaku kini tengah menjadi sorotan. Berdasarkan informasi yang diterima, pelaku diperkirakan merupakan warga sekitar yang sering terlihat di tempat kejadian perkara (TKP).
Donald Debra, Koordinator Tagana Padang Pariaman, membocorkan bahwa terduga pelaku diduga sering nongkrong di sekitar lokasi kejadian. Ia juga menambahkan bahwa wilayah di mana Nia biasa berjualan memang sepi dan sunyi. “Daerah itu banyak pekuburan dan gubuk yang sering dijadikan tempat nongkrong,” jelas Donald.
Rini, kakak kandung Nia, mengaku tidak pernah mencurigai siapapun di sekitar lingkungan mereka. “Kami tidak pernah menaruh curiga pada orang-orang sekitar,” ujar Rini. Namun, saat ini pihak kepolisian masih mendalami kasus tersebut dan memeriksa beberapa orang yang dicurigai.
Kasat Reskrim Polres Padang Pariaman, Iptu AA Reggy, menyatakan bahwa penyelidikan masih berjalan dan pihaknya belum menetapkan tersangka. “Kami terus mendalami keterangan dari saksi dan bukti yang ada di lapangan,” katanya.
Nia Kurnia Sari, yang hilang sejak Jumat (6/9/2024), ditemukan tewas terkubur tanpa busana pada Minggu (8/9/2024) di sebuah daerah sunyi di Kayu Tanam, Padang Pariaman. Kapolres Padang Pariaman, AKBP Faisol Amir, memastikan bahwa gadis tersebut menjadi korban pembunuhan. Saat ini, polisi tengah memeriksa beberapa orang yang diduga terlibat dalam kasus tragis ini.
Proses penyelidikan masih terus berlanjut, dengan harapan pihak berwenang dapat segera menangkap pelaku utama di balik pembunuhan ini dan memberikan keadilan bagi korban serta keluarganya.
