Headnews.id- Ketua Umum Partai NasDem, Surya Paloh, menegaskan bahwa hukum seharusnya bukan untuk mencari kesalahan. Dalam pidatonya pada penutupan Kongres III Partai NasDem di Jakarta Convention Center (JCC) pada Selasa malam, 27 Agustus 2024, Paloh mengungkapkan keprihatinannya mengenai kondisi penegakan hukum di Indonesia yang kerap menjadi bahan tertawaan dan sorotan negatif dari publik.
Paloh berharap ada perubahan signifikan dalam penegakan hukum di bawah kepemimpinan Presiden terpilih Prabowo Subianto untuk periode 2024-2029. Menurutnya, bangsa Indonesia menghadapi berbagai tantangan besar ke depan, dan penegakan hukum yang terlalu fokus pada pencarian kesalahan hanya akan memperburuk suasana.
“Ketika kita berhadapan dengan suasana yang mencekam karena penegakan hukum yang tidak konsisten dari berbagai arah, setiap hari dan setiap waktu, kami berharap akan ada suasana baru di bawah kepemimpinan Bapak Prabowo Subianto,” kata Paloh.
Dia menyoroti bahwa perhatian internasional seringkali terfokus pada kasus hukum, yang menciptakan citra negatif bagi Indonesia. “Bahkan sinisme dunia internasional seakan-akan tidak ada hal lain yang bisa dibanggakan dari negeri ini, hanya masalah hukum semata. Padahal, Indonesia memiliki potensi yang besar,” tambah Paloh.
Paloh berharap dengan kepemimpinan baru, Indonesia dapat mengubah citra hukum yang sering dijadikan bahan olok-olokan dan beralih ke arah yang lebih positif dan konstruktif.
