December 5, 2024
Israel Terdampak Serangan Hizbullah: 2.150 Warga Terluka dan Sistem Radar Rusak
International

Israel Terdampak Serangan Hizbullah: 2.150 Warga Terluka dan Sistem Radar Rusak

Aug 28, 2024

Headnews.id-Surat kabar Israel, Yedioth Ahronoth, melaporkan bahwa serangan balasan Hizbullah terhadap Israel pada Selasa (27/8/2024) mengakibatkan sekitar 2.150 warga terluka. Serangan yang melibatkan sekitar 320 rudal ini menargetkan fasilitas militer Israel (IDF) dan wilayah pendudukan di bagian utara sebagai respons terhadap pembunuhan Fuad Sukr, komandan senior Hizbullah.

Pusat Medis Galilea di Nahariya melaporkan telah merawat 1.700 korban, sedangkan Rumah Sakit Ziv di Safed merawat 450 orang. Kerusakan signifikan pada sistem radar dan pengawasan militer Israel juga dilaporkan, yang membuat negara tersebut lebih rentan terhadap potensi serangan Iran.

Serangan Terhadap Sistem Radar

Sekretaris Jenderal Hizbullah, Hassan Nasrallah, mengklaim bahwa serangan Hizbullah menargetkan sistem radar dan pengawasan IDF di Glilot, dekat Tel Aviv. Menurut Nasrallah, serangan ini bertujuan untuk “membutakan” sistem pertahanan Israel dalam menghadapi kemungkinan serangan balasan dari Iran, yang telah direncanakan meski waktu pastinya masih misterius.

Nasrallah menyebut operasi ini sebagai “Operasi Arbaeen,” dan menegaskan bahwa serangan Hizbullah terutama menargetkan fasilitas militer, bukan warga sipil. Dia juga menambahkan bahwa sejumlah besar drone yang digunakan dalam serangan berhasil mencapai target meski Israel mengklaim telah menembak jatuh beberapa di antaranya.

Reaksi Israel dan Potensi Serangan Iran

Serangan Hizbullah ini mengganggu seluruh aktivitas di Israel, dan Nasrallah mencatat bahwa Israel gagal menghentikan serangan rudal Hizbullah. Ia juga mencatat bahwa klaim Israel mengenai serangan pendahuluan terhadap sistem peluncur rudal Hizbullah tidak berdampak pada operasi balasan.

Dengan kerusakan signifikan pada sistem radar dan pengawasan, Israel kini berada dalam posisi yang lebih rentan terhadap potensi serangan dari Iran. Nasrallah menegaskan bahwa Hizbullah akan menentukan langkah selanjutnya dalam konteks pembalasan, dan tidak akan meninggalkan warga Palestina di Gaza dalam situasi yang sulit.

Leave a Reply