Headnews.id – PT PAL Indonesia telah menjalin kerja sama strategis dengan perusahaan pertahanan terkemuka asal Turki untuk memperkuat industri pertahanan maritim nasional. Kerja sama ini melibatkan transfer dan adopsi teknologi canggih serta inovatif, yang diharapkan dapat meningkatkan kapasitas dan kapabilitas industri pertahanan Indonesia.
CEO PT PAL Indonesia, Kaharuddin Djenod, mengungkapkan bahwa langkah ini merupakan bagian dari upaya strategis untuk memperkuat hubungan bilateral antara Indonesia dan Turki. “Kerja sama ini membuka peluang besar bagi PT PAL untuk mengadopsi teknologi mutakhir yang akan meningkatkan kemampuan pertahanan nasional kita,” ujar Kaharuddin di Surabaya, Jawa Timur, Selasa.
Menurut Kaharuddin, kerja sama ini juga bertujuan untuk memperkuat kemandirian industri pertahanan Indonesia dan memastikan negara siap menghadapi tantangan global di masa depan. Ia menambahkan bahwa kerja sama ini akan membantu meminimalisir ketergantungan Indonesia pada teknologi dari negara-negara Barat dan memperluas diversifikasi ekosistem industri pertahanan.
“Langkah ini sejalan dengan arahan Menteri Pertahanan Prabowo Subianto tentang peningkatan kapasitas, kapabilitas, dan penguasaan industri pertahanan nasional,” jelasnya. Kaharuddin berharap hubungan antara Indonesia dan Turki akan semakin erat dan kuat, terutama dalam konteks kerja sama strategis di bidang teknologi dan industri pertahanan.
Presiden Sekretariat Industri Pertahanan Turki, Haluk Gorgun, menyampaikan terima kasih dan apresiasi atas sambutan hangat yang diterima delegasi Turki di Indonesia. “Kami sangat terhormat dan senang dapat berkunjung ke Indonesia serta memperkuat hubungan kerja sama yang telah terjalin dengan baik,” kata Haluk.
