Marc Marquez Keluhkan APAR Tidak Standar, Sirkuit Mandalika Bantah
Headnews.id-Marc Marquez mengalami nasib sial di MotoGP Indonesia di Sirkuit Mandalika pada Minggu (30/9), setelah motornya terbakar saat tengah bersaing di balapan utama. Ia menyatakan bahwa Alat Pemadam Api Ringan (APAR) yang digunakan marshal tidak memenuhi standar, sehingga motor mengalami kerusakan total.
“Sebelum mesin berhenti, ada suara berisik dan asap putih muncul. Sayangnya, marshal tidak memiliki alat pemadam yang memadai, dan motor rusak total,” ujar Marquez, dikutip dari GPone.com.
Namun, Direktur Utama MGPA, Priandhi Satria, membantah klaim tersebut. Ia menegaskan bahwa APAR yang digunakan di Sirkuit Mandalika sudah memenuhi standar yang ditetapkan oleh Federasi Internasional Balap Motor (FIM). Jika tidak sesuai standar, sirkuit tidak akan mendapatkan homologasi.
“Sebelum race, sirkuit kita sudah dihomologasi dan dinyatakan lulus grade A, termasuk dalam penggunaan APAR,” ujar Priandhi kepada Kompas.com. Ia menambahkan bahwa jika ada permintaan perubahan dari pebalap, FIM harus mengeluarkan aturan baru sebagai dasar perubahan.
FIM menetapkan setiap pos marshal harus memiliki dua APAR jenis bubuk polivalen atau ABC dengan kapasitas 6 kg, serta satu APAR tipe busa AFFF ukuran 1 liter sebagai rekomendasi.