Ketua MUI Cholil Nafis Kritik RS Medistra : “Tak Usah Buka di Indonesia”
Headnews.id-Ketua Majelis Ulama Indonesia (MUI), Muhammad Cholil Nafis, memberikan komentar tegas mengenai isu pelarangan jilbab di Rumah Sakit Medistra. Ia menegaskan bahwa rumah sakit yang melarang jilbab sebaiknya tidak dibuka di Indonesia, mengingat kebebasan beragama di negara ini sudah dijamin.
Komentar ini muncul setelah surat protes dari Dr. Diani Kartini viral di media sosial, yang mengungkapkan ketidakpuasan terhadap kebijakan RS Medistra terkait jilbab. Surat tersebut menuduh rumah sakit tersebut rasis karena menanyakan kesediaan membuka jilbab dalam wawancara kerja.
Cholil Nafis menyerukan agar pihak berwenang menyelidiki kasus ini untuk mencegah pelanggaran kebebasan beragama. Ia juga mengingatkan bahwa Indonesia sudah merdeka dan menjamin hak menjalankan ajaran agama masing-masing.
Dokter Diani Kartini, yang telah mengundurkan diri dari RS Medistra, menegaskan bahwa kebijakan larangan jilbab hanya berlaku untuk perawat dan dokter umum, sementara dokter spesialis dan subspesialis bebas mengenakannya. Hingga berita ini diterbitkan, pihak RS Medistra belum memberikan tanggapan resmi.