Kebiasaan dan Produk Sehari-hari yang Dapat Merusak Ginjal Anda
Headnews.id – Ginjal adalah organ vital yang berfungsi menyaring limbah dan racun dari tubuh. Namun, beberapa kebiasaan dan produk sehari-hari yang tampak tidak berbahaya ternyata dapat merusak ginjal secara perlahan jika tidak digunakan dengan bijak. Dr. Amit Langote, Konsultan Senior Ahli Nefrologi di Rumah Sakit Apollo Navi Mumbai, menjelaskan bahwa penggunaan beberapa produk serta kebiasaan yang umum dapat membahayakan kesehatan ginjal. Berikut adalah daftar kebiasaan dan produk yang sebaiknya dihindari atau digunakan dengan hati-hati.
- Krim Mengandung Merkuri
Krim pencerah yang mengandung merkuri menjadi salah satu produk yang dapat menyebabkan kerusakan ginjal serius bila digunakan dalam jangka panjang. “Penggunaan krim yang mengandung merkuri dalam waktu lama dapat menyebabkan gagal ginjal, dan kasus seperti ini telah dilaporkan di seluruh dunia,” ujar Dr. Langote. Oleh karena itu, konsumen sebaiknya menghindari krim pencerah yang tidak memiliki izin keamanan. - Suplemen Herbal: Alami Tidak Selalu Aman
Suplemen herbal sering dianggap aman, namun beberapa produk herbal dapat mengandung logam berat seperti arsenik, timbal, atau merkuri yang merusak ginjal. “Meskipun kemasannya menyatakan produk tersebut ‘alami’ atau ‘herbal’, hal itu tidak menjamin keamanannya,” jelas Dr. Langote. Ia menyarankan agar suplemen hanya digunakan dari merek yang terpercaya dan setelah konsultasi dengan dokter. - Obat Pereda Nyeri: Nyaman namun Berpotensi Merusak
Obat antiinflamasi nonsteroid (NSAID) seperti ibuprofen atau aspirin memang efektif mengatasi nyeri dalam jangka pendek, namun konsumsi berlebihan dapat membahayakan ginjal. NSAID mengurangi aliran darah ke ginjal dan, jika sering digunakan, dapat menyebabkan kerusakan ginjal permanen. - Teh Hijau: Sehat dalam Jumlah Moderat
Meskipun kaya antioksidan, konsumsi teh hijau berlebihan (lebih dari setengah liter per hari) dapat meningkatkan risiko batu ginjal karena kandungan oksalatnya. “Ini tidak berarti Anda harus berhenti minum teh hijau, tapi nikmati secukupnya,” saran Dr. Langote. Ia menambahkan bahwa penderita batu ginjal atau mereka yang berisiko sebaiknya memantau konsumsi teh hijau dan menjaga asupan air agar tetap terhidrasi. - Suplemen Protein: Batasan Penting untuk Kesehatan Ginjal
Konsumsi protein tinggi dari suplemen pasca-latihan dapat memberikan tekanan berlebih pada ginjal. Ginjal bekerja ekstra keras untuk memproses metabolisme protein, dan asupan yang terlalu tinggi dapat mempercepat kerusakan ginjal. Oleh karena itu, disarankan untuk mengonsumsi suplemen protein sesuai kebutuhan dan tidak berlebihan. - Produk Pelurus Rambut
Produk pelurus rambut atau perawatan pelurusan rambut juga memiliki efek samping terhadap kesehatan ginjal. Bahan aktif seperti asam glioksilat pada produk pelurus rambut dapat terserap melalui kulit dan menyebabkan cedera ginjal akut. Pengguna disarankan untuk mempertimbangkan frekuensi perawatan semacam ini dan memilih produk yang aman.
Ginjal adalah organ penting yang memerlukan perhatian dan perlindungan. Dengan menghindari kebiasaan yang berisiko serta memilih produk yang aman, kita bisa menjaga ginjal tetap sehat dan berfungsi optimal.