December 5, 2024
Hari Pertama Pemerintahan Prabowo-Gibran: IHSG dan Rupiah Menguat
Economy

Hari Pertama Pemerintahan Prabowo-Gibran: IHSG dan Rupiah Menguat

Oct 21, 2024

Headnews.id – Pada hari pertama pemerintahan baru yang dipimpin oleh Presiden Prabowo Subianto dan Wakil Presiden Gibran Rakabuming Raka, pasar saham Indonesia menunjukkan respons positif. Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) dibuka di zona hijau pada perdagangan awal di Bursa Efek Indonesia (BEI). Selain itu, nilai tukar rupiah juga menguat di pasar spot pagi ini.

IHSG tercatat berada di level 7.776,08 pada pukul 09.02 WIB, naik sebesar 16,01 poin atau 0,21 persen dari penutupan sebelumnya di 7.760,19. Dari total saham yang diperdagangkan, sebanyak 233 saham mengalami kenaikan, sementara 117 saham menurun, dan 213 lainnya tetap stagnan. Nilai transaksi yang tercatat mencapai Rp 473,18 miliar dengan volume perdagangan sebesar 1,02 miliar saham.

Maximilianus Nico Demus, Direktur Research and Investment Pilarmas Investindo Sekuritas, menyoroti bahwa perlambatan pertumbuhan ekonomi di China turut mempengaruhi sentimen pasar global. “Pertumbuhan ekonomi China tahun ini turun menjadi 4,6 persen dari 4,7 persen, dan secara bulanan juga melambat ke 4,8 persen. Ini mengirimkan sinyal negatif bagi pasar,” ungkapnya. Sektor properti di China juga mencatat penurunan hingga 10,2 persen, terendah dalam 16 bulan terakhir, yang menandakan tantangan besar bagi ekonomi global.

Di dalam negeri, pelantikan Prabowo dan Gibran pada Minggu (20/10/2024) menjadi sorotan utama. Dalam pidato pertamanya, Presiden Prabowo menegaskan visi besar pemerintahannya, terutama terkait swasembada pangan dan energi, pemberantasan korupsi, dan komitmen terhadap isu-isu geopolitik seperti dukungan Indonesia terhadap kemerdekaan Palestina. Maximilianus memprediksi bahwa IHSG akan terus bergerak positif, dengan potensi menguat di kisaran 7.675 hingga 7.830.

Sementara itu, nilai tukar rupiah juga menunjukkan tren penguatan terhadap dolar AS. Berdasarkan data Bloomberg, rupiah berada di level Rp 15.457 per dolar AS pada pukul 09.11 WIB, menguat 0,15 persen dibandingkan penutupan sebelumnya. Pengamat pasar uang, Ibrahim Assuaibi dari PT Laba Forexindo Berjangka, menyebutkan bahwa data ekonomi AS yang lebih baik dari ekspektasi memberikan dorongan bagi rupiah untuk menguat. “Penjualan ritel AS yang kuat dan klaim pengangguran yang menurun memperkuat ekspektasi bahwa Federal Reserve akan melonggarkan kebijakan suku bunga secara lebih bertahap,” jelasnya.

Di sisi lain, keputusan Prabowo untuk kembali mempercayakan posisi Menteri Keuangan kepada Sri Mulyani Indrawati mendapat respons positif dari pelaku pasar. Ibrahim menyebutkan bahwa pengalaman Sri Mulyani yang sudah terbukti dalam dua periode pemerintahan sebelumnya menjadi faktor kunci dalam stabilitas ekonomi. “Pengangkatan Sri Mulyani menunjukkan langkah strategis dalam menjaga kestabilan ekonomi Indonesia di tengah situasi global yang penuh tantangan,” tutup Ibrahim.

Kabinet Merah Putih yang diumumkan oleh Prabowo pada Minggu malam menandai dimulainya periode baru pemerintahan Indonesia yang penuh harapan, terutama dalam sektor ekonomi dan politik internasional.

Leave a Reply