HeadNews.id – Dalam kabinet pemerintahan terbaru yang dipimpin oleh Presiden Prabowo Subianto, representasi dari organisasi kemahasiswaan Islam turut menjadi sorotan. Meski menteri dari Pergerakan Mahasiswa Islam Indonesia (PMII) dan Ikatan Mahasiswa Muhammadiyah (IMM) sudah mulai menunjukkan keberadaannya, jumlah mereka masih kalah jauh dibandingkan dengan menteri yang berlatar belakang dari Himpunan Mahasiswa Islam (HMI) yang dominan.
HMI, organisasi kemahasiswaan yang berdiri sejak 1947, telah lama menjadi inkubator para pemimpin bangsa, termasuk para menteri. Pada kabinet terbaru ini, terlihat bahwa alumni HMI mengisi posisi-posisi strategis, melanjutkan tren di pemerintahan sebelumnya di mana mereka kerap memegang peran penting.
Sementara itu, PMII dan IMM, dua organisasi kemahasiswaan yang juga memiliki sejarah panjang dalam perjuangan demokrasi dan kontribusi bagi pembangunan bangsa, meski mendapatkan tempat di kabinet, belum mampu menyaingi jumlah alumni HMI yang lebih dominan. PMII, yang merupakan organisasi mahasiswa yang berafiliasi dengan Nahdlatul Ulama (NU), dan IMM, sayap mahasiswa Muhammadiyah, juga telah banyak mencetak kader berkualitas yang kini berada di pemerintahan, namun kehadiran mereka masih belum sebanyak HMI.
Pengamat politik menilai, dominasi alumni HMI dalam kabinet bukanlah hal yang mengejutkan mengingat jaringan yang mereka bangun sudah kuat sejak lama di kancah politik nasional. HMI dikenal memiliki jaringan alumni yang solid dan terus terhubung di berbagai sektor, mulai dari pemerintahan, ekonomi, hingga lembaga legislatif.
Sementara itu, perwakilan dari PMII dan IMM dianggap masih memerlukan strategi dan penguatan jaringan yang lebih masif agar dapat bersaing dan mendapatkan porsi lebih besar dalam pemerintahan mendatang. Namun, kehadiran mereka tetap diapresiasi sebagai simbol representasi dari keberagaman mahasiswa Islam dalam membangun negeri.
Di satu sisi, beberapa pihak menyebut bahwa komposisi menteri dari berbagai latar belakang organisasi ini mencerminkan upaya Presiden Prabowo untuk merangkul seluruh elemen bangsa, dari berbagai ormas dan organisasi mahasiswa, guna mewujudkan visi besar Indonesia ke depan.
Daftar Menteri dan Wamen/Badan dari Alumni HMI
1. Zulfikli Hasan
2. Bahlil Lahadalia
3. Maman Abdurrahman
4. Wihaji
5. Dito Ariotejo
6. Rajajuli Antoni
7. Romo Syafie
8. Viva Yoga Mauladi
9. Ariza Patria
10. Yuliot Tanjung
11. Hasan Hasbi
12. Mohammad Qodari
13. Ace Hasan Syadzili
14. Supratman Agtas
15.Nusron Wahid
16.Syaifullah Yusuf
17.Rachmat Pambudy
18.Airlangga Hartatro
19.Yusril izha Mahendra
20.Yandri Susanto
Daftar Menteri dan Wamen/Badan dari Alumni PMII
1. Muhaimin Iskandar
2. Nasarudin Umar
3. Nusron Wahid
4. Abdul Kadir Karding
5. Arifatul Choiri Fausi
6. Juri Ardiantoro
7. Aminuddin Ma’ruf
Daftar Menteri dan Wamen/Badan dari Alumni IMM
1. Abdul Mu’ti
2. Rajajuli Antoni
3. Dahnil Anwar Simanjuntak
4. Fauzan
5. Fajar Riza UI Haq
6. Dzulfikar Ahmad Tawalla
