Headnews.id – Ketua Umum Kamar Dagang dan Industri (Kadin) Arsjad Rasjid mengungkapkan serangkaian strategi untuk mencapai pertumbuhan ekonomi Indonesia sebesar 8%. Dalam acara Gen8 Talk di Jakarta, Arsjad menekankan pentingnya kolaborasi semua pihak, terutama dalam menghadapi tantangan besar yang dihadapi generasi muda.
“Untuk mencapai pertumbuhan ekonomi 8 persen, diperlukan kerjasama yang kuat dengan berbagai pihak. Generasi muda perlu bertransformasi dan beradaptasi agar dapat menghadapi tantangan yang ada,” ujarnya, mengutip pernyataan pada Jumat (18/10/2024).
Meskipun optimis, Arsjad mengakui bahwa kondisi ekonomi saat ini mengalami penurunan daya beli dan bahkan deflasi. Ia menegaskan bahwa pertumbuhan ekonomi yang tinggi adalah kunci menuju kesejahteraan. “Ekonomi 8% adalah kunci agar kita makin sejahtera. Jika pertumbuhan ekonomi tinggi, maka akan terbuka banyak peluang, termasuk lapangan pekerjaan,” tambahnya.
Menurut Arsjad, jika pertumbuhan ekonomi bisa mencapai 8%, maka diprediksi akan ada 16-18 juta pekerjaan baru dalam lima tahun ke depan, serta penurunan backlog perumahan, memungkinkan masyarakat memiliki 50.000 rumah baru.
Kadin mengusulkan tujuh strategi untuk mencapai target pertumbuhan ekonomi tersebut, antara lain:
- Infrastruktur yang Terintegrasi: Membangun infrastruktur yang mudah diakses dan terjangkau.
- Ketahanan Kesehatan: Membangun ketahanan kesehatan serta melakukan transformasi pelayanan kesehatan.
- Ketahanan Energi: Mewujudkan ketahanan energi untuk mendukung pertumbuhan.
- Akselerasi Pertumbuhan UMKM: Mendorong pertumbuhan usaha mikro, kecil, dan menengah (UMKM) untuk menciptakan lebih banyak lapangan kerja.
- Re-Industrialisasi: Memperkuat basis manufaktur melalui proses re-industrialisasi.
- Pengembangan Bisnis Hijau: Membangun pusat pengembangan bisnis hijau terbesar di dunia.
- Ketahanan Pangan: Membangun ekosistem ketahanan pangan yang mandiri.
Arsjad menekankan bahwa semakin banyak pengusaha muda yang terlibat dalam bisnis, semakin besar potensi untuk membuka lapangan kerja, yang pada gilirannya akan memperkuat perekonomian Indonesia.
