Headnews.id – Wali Kota Medan, Bobby Nasution, meminta tim hukumnya untuk cabut laporan terkait insiden pelemparan mobil yang terjadi setelah debat publik Pilkada Medan. Bobby menilai bahwa langkah tersebut diambil demi menjaga kondusivitas dan menghindari eskalasi konflik di tengah masyarakat.
“Saya telah menginstruksikan tim hukum untuk mencabut laporan tersebut. Kita harus fokus pada hal-hal yang lebih konstruktif dan tidak memperpanjang masalah ini,” ujar Bobby dalam konferensi pers di Medan. Ia menambahkan bahwa insiden tersebut sebaiknya dijadikan pelajaran bagi semua pihak untuk lebih berhati-hati dan menjaga situasi tetap kondusif selama masa kampanye.
Sebelumnya, setelah debat publik Pilkada Medan, mobil yang digunakan oleh tim Bobby Nasution mengalami pelemparan oleh oknum yang tidak bertanggung jawab. Meskipun tidak ada korban jiwa dalam insiden tersebut, tim hukum Bobby sempat melaporkan kejadian ini kepada pihak berwajib. Namun, dengan pertimbangan menjaga situasi tetap kondusif, Bobby memutuskan untuk mencabut laporan tersebut.
Bobby juga mengajak semua pihak yang terlibat dalam Pilkada Medan untuk menjaga etika dan sportivitas selama masa kampanye. “Mari kita jadikan Pilkada ini sebagai ajang demokrasi yang sehat, tanpa adanya tindakan anarkis atau provokatif,” tegasnya. Ia berharap bahwa kejadian serupa tidak terulang kembali dan semua pihak dapat berkompetisi secara fair dan damai.
