Headnews.id – Pemerintah Indonesia terus berupaya mempertahankan daya beli masyarakat sebagai bagian dari langkah untuk mewujudkan ekonomi yang inklusif dan berkelanjutan. Menurut data terbaru, strategi pengendalian harga bahan pokok dan subsidi menjadi salah satu faktor utama dalam menjaga stabilitas daya beli masyarakat, terutama di tengah tantangan global yang terus berkembang.
“Kebijakan menjaga daya beli bukan hanya untuk mempertahankan stabilitas ekonomi, tapi juga untuk memastikan bahwa masyarakat dari berbagai lapisan bisa menikmati pertumbuhan ekonomi secara merata,” ujar Kepala Badan Kebijakan Fiskal, Kementerian Keuangan, dalam wawancara. Ia menekankan bahwa dukungan terhadap kelompok masyarakat berpenghasilan rendah dan menengah sangat penting untuk menciptakan ekonomi yang berkeadilan.
Langkah-langkah yang dilakukan termasuk subsidi bahan pangan, peningkatan akses layanan kesehatan dan pendidikan, serta dorongan bagi sektor UMKM. Kebijakan-kebijakan ini diharapkan bisa menjadi fondasi bagi ekonomi yang lebih kuat dan lebih tangguh menghadapi tantangan di masa depan.
“Dengan daya beli yang terjaga, kita bisa mewujudkan fondasi untuk ekonomi yang lebih inklusif dan ramah lingkungan,” tambahnya, menyoroti pentingnya keselarasan antara pertumbuhan ekonomi dan kelestarian lingkungan sebagai bagian dari visi jangka panjang Indonesia.
