Tank Israel Terobos Pangkalan PBB di Lebanon
Headnews.id-Pertikaian yang terus memanas antara Israel dan Hizbullah di Lebanon selatan telah semakin meresahkan dengan insiden terbaru yang melibatkan tank-tank Israel yang menerobos pangkalan Pasukan Penjaga Perdamaian Perserikatan Bangsa-Bangsa (UNIFIL). Pada Ahad (13/10/2024), UNIFIL melaporkan bahwa dua tank Merkava Israel menghancurkan gerbang utama salah satu pangkalannya sebelum fajar. PBB mengecam tindakan ini sebagai pelanggaran serius terhadap hukum internasional.
Militer Israel membela tindakan tersebut dengan menyatakan bahwa tank-tank itu berada di bawah serangan berat dari rudal anti-tank yang ditembakkan oleh Hizbullah, yang melukai 25 tentara Israel. Mereka mengklaim tank-tank itu memasuki pangkalan UNIFIL untuk menghindari bahaya dan tidak berniat untuk menyerbu pangkalan tersebut.
Sekretaris Jenderal PBB Antonio Guterres menegaskan bahwa pasukan penjaga perdamaian tidak boleh menjadi sasaran, mengingatkan bahwa serangan terhadap pasukan PBB dapat dianggap sebagai kejahatan perang. Serangan-serangan Israel sebelumnya terhadap infrastruktur pengawasan UNIFIL juga telah menghambat kemampuan mereka untuk memantau situasi di lapangan.
Tensi ini bagian dari konflik yang berlangsung selama lebih dari setahun antara Israel dan Hizbullah, yang semakin intensif dalam beberapa pekan terakhir. Hizbullah terus melancarkan serangan, termasuk menggunakan drone dalam serangan terhadap kamp militer Israel di Binyamina. Di sisi lain, Israel telah melakukan serangkaian serangan udara terhadap target Hizbullah, yang telah menyebabkan kerugian besar di pihak Hizbullah dan mendorong pengungsian lebih dari satu juta warga Lebanon.
Ketegangan ini juga menuai reaksi internasional, dengan beberapa negara, termasuk Italia, Prancis, dan Spanyol, mengecam tindakan Israel. Negara-negara ini memiliki kontingen besar dalam pasukan UNIFIL dan prihatin dengan keselamatan pasukan penjaga perdamaian mereka.
