Transformasi Gang Dolly: Batik Maritim Surabaya dari Tangan Kreatif Pengrajin Lokal
Headnews.id – Kawasan yang dulunya dikenal sebagai pusat lokalisasi Gang Dolly di Surabaya kini menghadirkan cerita berbeda melalui seni batik. Para pengrajin lokal di kawasan ini menciptakan Batik Surabaya dengan tema maritim, memadukan nuansa laut dan budaya Surabaya sebagai wujud kreativitas yang menghidupkan kembali eksistensi ekonomi kreatif di lingkungan tersebut. Batik ini menonjolkan motif-motif khas laut, seperti perahu, ikan, dan ombak, yang menggambarkan kekayaan sejarah maritim kota pahlawan sekaligus simbol transformasi sosial-ekonomi yang tengah berlangsung.
Dibalik kesuksesan batik maritim ini adalah perjuangan dan ketekunan para pengrajin yang sebagian besar merupakan mantan pekerja di Gang Dolly. Setelah kawasan tersebut ditutup, mereka beralih ke industri kreatif sebagai sumber penghidupan baru. Dengan bimbingan dan dukungan dari pemerintah setempat serta berbagai pelatihan, mereka berhasil menciptakan produk batik yang tidak hanya memiliki nilai seni tinggi, tetapi juga mampu bersaing di pasar.
“Melalui batik ini, kami ingin menunjukkan bahwa Dolly memiliki potensi besar di bidang ekonomi kreatif. Ini adalah cara kami untuk mengubah citra kawasan ini menjadi lebih positif dan menginspirasi orang lain,” ungkap salah satu pengrajin. Ia menambahkan, batik ini adalah bagian dari perubahan sosial yang lebih luas di lingkungan tersebut, di mana mantan pekerja di lokalisasi sekarang dapat menghasilkan karya yang memperkaya budaya Surabaya.
Pemerintah Kota Surabaya juga turut berperan dalam membina dan mendukung perkembangan industri batik di wilayah ini. Pameran dan promosi batik maritim ini tidak hanya menghidupkan ekonomi lokal, tetapi juga membangun kembali identitas Gang Dolly sebagai pusat kreativitas.