Headnews.id- Timnas U-17 Indonesia harus menerima hasil minor saat bertemu India U-17 dalam laga uji coba kedua yang digelar di Stadion Kapten I Wayan Dipta, Bali, pada Selasa (27/8) malam WIB. Skuad ‘Garuda Muda’ mengalami kekalahan tipis 0-1 setelah sebelumnya berhasil menang 3-1 pada pertemuan pertama.
Susunan Pemain:
Timnas U-17 Indonesia: Nur Ichsan; Azizu Milanesta, Andi Faith, Putu Panji, Ida Bagus, Dafa Zaidan; Nazriel Alvaro, Matthew Baker; Fadly Alberto, Aldiyansyah Taher, Daniel Alfredo.
India U-17: Suraj; Larish, Sharma, Kaif, Aipharemba; Samson, Levis, Ngamgouhou, Yadav; Arbash, Bharat.
Jalannya Pertandingan:
Pertandingan dimulai dengan intensitas tinggi dari kedua tim. Timnas U-17 Indonesia menunjukkan dominasi sejak awal, nyaris membuka keunggulan pada menit ke-10, namun sayang tembakan mereka melebar di atas mistar gawang.
Meski menguasai permainan, Timnas U-17 mengalami kebuntuan saat memasuki area pertahanan India, sementara India lebih banyak bertahan dan hanya mengandalkan serangan balik.
Hingga akhir babak pertama, tidak ada peluang berbahaya yang tercipta dari kedua tim. Timnas U-17 terus berusaha menekan, tetapi gagal memecah kebuntuan, sementara India terjebak dalam tekanan tanpa mampu keluar menyerang.
Memasuki babak kedua, Timnas U-17 meningkatkan agresivitas dan menciptakan beberapa peluang. Namun, masalah dalam penyelesaian akhir membuat mereka gagal mencetak gol.
Di tengah babak kedua, India justru berhasil mencuri gol pada menit ke-78 melalui tandukan bek mereka, Sharma, yang memanfaatkan skema tendangan sudut. Gol ini memberikan keunggulan 1-0 bagi India.
Setelah unggul, India semakin percaya diri dan mulai memberikan perlawanan melalui serangan balik. Meskipun Timnas U-17 terus berusaha mencari gol penyeimbang, mereka gagal memaksimalkan peluang yang ada.
Hingga pertandingan berakhir, Timnas U-17 tak mampu membalas ketertinggalan dan harus mengakui keunggulan India dengan skor tipis 0-1. Kekalahan ini menjadi evaluasi penting bagi skuad asuhan Nova Arianto dalam persiapan mereka menuju turnamen berikutnya.
