February 19, 2025
TelkomGroup Inisiasi Digitalisasi Maritim Lewat Satelit Merah Putih 2
Maritim

TelkomGroup Inisiasi Digitalisasi Maritim Lewat Satelit Merah Putih 2

Oct 8, 2024

Headnews.id – PT Telkom Indonesia (Persero) Tbk terus berupaya mendorong transformasi digital di sektor maritim Indonesia. Melalui anak perusahaannya, Telkomsat, perusahaan ini menjalin kerja sama dengan PT Bhinneka Nusantara Mandiri (BNM) untuk memperkenalkan solusi teknologi yang memanfaatkan potensi Satelit Merah Putih 2. Terobosan ini diharapkan dapat memperkuat kedaulatan Indonesia dalam mengelola wilayah maritimnya.

Direktur Wholesale & International Service Telkom, Bogi Witjaksono, menjelaskan bahwa pengalaman dan kemampuan Telkomsat dalam menyediakan solusi end-to-end, ditambah dengan cakupan layanan Satelit Merah Putih 2, memberikan peluang besar bagi Indonesia untuk meningkatkan efisiensi dan produktivitas di sektor maritim. “Solusi ini tidak hanya menjawab kebutuhan pasar, tetapi juga memperkuat posisi Indonesia di era ekonomi digital global,” ujarnya dalam keterangan tertulis pada Selasa (8/10).

Satelit Merah Putih 2, yang diluncurkan pada Februari 2024 di Cape Canaveral, Amerika Serikat, merupakan satelit High Throughput Satellite (HTS) pertama milik TelkomGroup. Dengan kapasitas lebih dari 32 Gbps, satelit ini menjangkau seluruh wilayah Indonesia, termasuk area maritim yang sebelumnya masih sangat bergantung pada layanan satelit asing.

Upaya ini merupakan langkah signifikan untuk menjadikan Indonesia mandiri dalam pengelolaan solusi maritim. Transformasi digital di sektor ini selama ini terkendala oleh kapasitas satelit yang terbatas dan konektivitas yang tidak stabil. Banyak kapal, mulai dari kapal nelayan hingga kapal komersial, belum menikmati layanan konektivitas yang andal dan real-time. Kehadiran Satelit Merah Putih 2 diharapkan dapat mengatasi tantangan tersebut.

Telkomsat juga meluncurkan produk baru, ‘Mangoes Maritim’ dan ‘Mangoes Nelayan’, yang dirancang khusus untuk memberikan solusi konektivitas yang handal, real-time, dan kompetitif bagi pelaku industri maritim. Menurut Direktur Utama Telkomsat, Lukman Hakim Abd Rauf, kedua produk ini hadir sebagai respons terhadap kebutuhan akan konektivitas yang andal untuk memajukan sektor maritim Indonesia.

Kerja sama ini, yang dinamakan PINISI, tidak hanya berfokus pada penyediaan konektivitas, tetapi juga melibatkan pengembangan solusi teknologi berbasis kecerdasan buatan (AI) untuk meningkatkan efisiensi operasional kapal. Salah satu inovasi menarik dari PINISI adalah sistem pemantauan bahan bakar (Fuel Monitoring System) yang sepenuhnya dikembangkan di Indonesia, yang semakin memperkuat daya saing industri dalam negeri.

Kolaborasi antara Telkomsat dan BNM melalui PINISI bertujuan tidak hanya untuk membantu perusahaan maritim dalam meningkatkan efisiensi operasional melalui pemantauan konsumsi bahan bakar secara akurat dan real-time, tetapi juga untuk mendorong inovasi lokal yang dapat bersaing di tingkat global. Selain itu, inisiatif ini diharapkan dapat membantu perusahaan maritim dalam menekan biaya operasional.

PINISI telah menarik perhatian sejumlah perusahaan besar di sektor maritim Indonesia, seperti Rezeki Abadi Sakti, Pelayaran Tanjung Kumawa, dan Citra Maritim. Kerja sama ini juga membuka peluang sinergi antar BUMN, termasuk Pertamina Group dan Pupuk Indonesia Group.

Dengan langkah ini, TelkomGroup dan BNM berharap dapat mendorong digitalisasi ribuan kapal di Indonesia, mempercepat proses transformasi digital di sektor maritim, serta memberikan dorongan signifikan bagi bisnis yang beroperasi dalam sektor ini.