November 22, 2024
Tangkap Menteri KKP, Kejahatan Monopoli: MutaGreen di Balik Ekspor Ilegal BBL Kedok Budidaya
Maritim

Tangkap Menteri KKP, Kejahatan Monopoli: MutaGreen di Balik Ekspor Ilegal BBL Kedok Budidaya

Aug 19, 2024

Headnews.id – Babak baru benih bening Lobster yang akan dibawa ke KPK sebagai data yang perkuat laporan sebelumnya. KPK hari ini, periksa Menteri KKP Wahyu Sakti Trenggono.

“Depan KPK juga hari ini,.akan ada demonstrasi nelayan lobster Indonesia yang meminta Menteri KKP Trenggono diperiksa kedua kali dan langsung saja ditahan. Sebuah dokumen data yang jelaskan detail perusahaan yang bernama “PT. MutaGreen” sebagai holding baru yang bawahi empat perusahaan.” Ungkap Rusdianto Samawa, Ketua Umum Asosiasi Nelayan Lobster Indonesia (ANLI) dalam rilisnya ke media dari Sumbawa Besar – NTB pada 19 Agustus 2024.

Lanjutnya, Rusdianto Samawa katakan, pada Minggu lalu, KPK sudah menyelidiki dan memeriksa seluruh Gudang Benih Lobster. Sebaiknya, KPK panggil dan tangkap semua pemilik koperasi yang menyuplai BBL secara ilegal ke Gudang yang di kelola BLU KKP di Tangerang.” Ungkap Rusdianto Samawa

Koperasi – koperasi dadakan Benih Lobster itu, saat datang ke Gudang BLU di Tangerang. mereka kabur ke Vietnam, Taiwan dan Malaysia. Ada juga yang kabur ke Lombok dan Sumbawa. Karena saat mereka datang, melihat sejumlah nama penyidik KPK di buku tamu gudang BLU KKP.

Selain itu, modus black market Benih Lobster ini, tidak dibuatkan juklak juknis maupun proses budidayanya di luar negeri supaya kedok ekspor Ilegal BBL tidak tercium bau busuk.

“Disain korupsinya sudah sejak setahun yang lalu. Lakon siapa yang diuntungkan dan niat jahat sudah jauh hari, kemudian baru disiapkan Permen No 7 tahun 2024 mengikuti skenario dan niat jahat setahun sebelumnya.” Ungkap Rusdianto Samawa

Pada 2019 lalu, PT. MutaGreen tidak mendapat kesempatan dalam pertarungan untuk mendapat izin kuota ekspor. Tetapi, pemain utama Black Market.

PT. MutaGreen adalah perusahaan yang di dirikan oleh pengusaha Vietnam, sala satu nama santer berinisial MN bersama yang lain. Mereka ini, adalah rezim blackmarket. Dibawah kendali PT. MutaGreen terdapat empat perusahaan ilegal dibawahnya sebagai operasional lapangan.

“Selama kebijakan menteri KKP diterbitkan, ada potensi 200 Triliun dana yang dikeluarkan untuk investasi BBL. Tetapi, dana yang baru digelontorkan sekitar 207 Miliar untuk biayai pembelian dan transportasi cargo benih bening lobster. Termasuk, sebagian dana tersebut, dipakai oleh Badan Layanan Umum (BLU) KKP, dan biaya entertaiment calon menteri KKP pada kesempatan berikutnya.” Ungkap.Rusdianto Samawa

Kebijakan Permen 7 tahun 2024 adalah pesanan dari Black Market MutaGreen. Termasuk pemain lama inisial GS juga ikut cawe – cawe dalam kebijakan ini.
.
“Perjalanan ekspor BBL berkedok budidaya yang di fasilitasi oleh Menteri KKP melalui Badan Layanan Umum (BLU) KKP ini, tak miliki manfaat apapun untuk negara. Maka, KPK harus segera tangkap menteri KKP. Jangan kasi lolos.” Ungkap Rusdianto Samawa

“Sementara, sebagian besar anggota dan pengurus koperasi dan nelayan yang mengawal kebijakan menteri KKP, termasuk agen tunggal black market yang menjadi pengepul, membeli, dan pengiriman melalui Batam dan Jambi. Tentu, KPK juga harus tangkap semua pengurus koperasi dan nelayan dadakan itu yang telah ikut menyelundupkan benih bening lobster.” Ungkap Rusdianto Samawa

Kejanggalan ekspor ilegal BBL kedok budidaya Ini, senilai 500 miliar dengan jumlah BBL sekitar 300ribu ekor. Ketika tertahan di Singapore yang diberangkatkan melalui Batam dan Jambi yang di selundupkan.

“Maka, KPK harus segera panggil kembali Menteri KKP untuk dimintai keterangan potensi kerugian negara dalam kebijakan Benih Bening Lobster (BBL) dan dugaan fasilitasi blackmarket melalui kebijakan Permen 7 tahun 2024.” Tutupnya

Leave a Reply