Petani Berpotensi Jadi Penggerak Devisa Negara
Headnews.id – Ahmad Luthfi, calon Gubernur Jawa Tengah, menyoroti pentingnya peran petani dalam perekonomian nasional. Menurutnya, para petani tidak hanya berkontribusi dalam menyediakan kebutuhan pangan, tetapi juga memiliki potensi untuk menjadi pahlawan devisa bagi negara. Hal ini terbukti dengan suksesnya petani pete dari Pati yang berhasil menembus pasar ekspor ke Jepang.
“Saya sangat bangga, hari ini masyarakat perhutanan sosial di Pati telah mencapai prestasi besar dengan mengekspor pete ke Jepang,” kata Luthfi saat menghadiri acara Temu Petani di Sukobubuk, Kabupaten Pati, Senin (14/10/2024).
Melalui pencapaian tersebut, Luthfi menegaskan bahwa petani yang tinggal di sekitar hutan kini bisa berperan lebih besar dalam ekonomi negara. Program perhutanan sosial yang didorong oleh pemerintah memberikan peluang bagi petani untuk mengembangkan produk unggulan mereka dan menembus pasar internasional.
“Petani di kawasan perhutanan sosial adalah pahlawan devisa negara. Mereka menjadi garda depan dalam meningkatkan ekspor pertanian kita,” lanjutnya.
Ia juga menekankan agar petani tidak berkecil hati, meskipun tinggal di daerah pinggiran, karena pemerintah terus memberikan perhatian besar terhadap sektor pertanian. Jawa Tengah sendiri memiliki potensi besar di bidang pertanian, terutama untuk komoditas seperti mangga, alpukat, rambutan, dan jeruk, yang juga berpeluang untuk ekspor.
“Selain pete, kita punya mangga, alpukat, rambutan, dan jeruk. Semua ini adalah bukti bahwa negara hadir melalui program perhutanan sosial untuk meningkatkan kesejahteraan petani,” tutupnya.
Dengan keberhasilan ini, Ahmad Luthfi berharap para petani di Jawa Tengah dapat terus mengembangkan potensinya dan semakin berkontribusi dalam meningkatkan devisa negara.
