Headnews.id – Cawagub Suswono menghadapi reaksi keras setelah pernyataannya yang dianggap menyinggung Nabi Muhammad serta masalah pengangguran. Insiden tersebut terjadi pada 29 Oktober 2023 di Jakarta saat ia berbicara di sebuah acara publik. Banyak pihak, terutama dari kalangan umat Muslim, merasa bahwa ucapannya tidak pantas.
Menyadari dampak dari komentarnya, Suswono segera mengeluarkan permintaan maaf. “Saya sangat menyesal jika ucapan saya menyakiti perasaan orang lain. Itu bukan niat saya sama sekali,” ungkapnya dalam sebuah konferensi pers. Ia menegaskan pentingnya menghormati semua tokoh agama dan menjaga sensitivitas dalam berbicara.
Kritik yang muncul juga menyoroti pentingnya etika dalam komunikasi publik. Beberapa tokoh masyarakat mengingatkan bahwa pernyataan dari pejabat publik harus diungkapkan dengan hati-hati agar tidak memicu salah paham. “Pernyataan yang baik harus selalu mempertimbangkan konteks dan dampak sosialnya,” kata salah satu tokoh agama yang hadir.
Dengan permintaan maaf ini, Suswono bertekad untuk lebih bijak dalam berkomunikasi di masa depan. “Saya berkomitmen untuk belajar dari pengalaman ini agar tidak mengulangi kesalahan yang sama,” tutupnya, berharap masyarakat bisa memaafkan dan melanjutkan dialog yang konstruktif.
