Headnews.id-Cuaca maritim sangat penting untuk menjaga keselamatan pelayaran, khususnya bagi nelayan dan wisatawan. Kepala Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG), Dwikorita Karnawati, menekankan perlunya penguatan sistem informasi dan peringatan dini cuaca. “Sistem informasi yang terintegrasi diperlukan untuk memberikan prakiraan cuaca dan peringatan dini yang akurat,” ujarnya.
BMKG telah mengembangkan Indonesian Marine Weather Information and Early Warning System (INA-WIS), yang memberikan prakiraan cuaca hingga 10 hari ke depan dengan pembaruan setiap tiga jam. Namun, tantangan penyebaran informasi yang teknis dan sulit dipahami oleh nelayan masih ada. Sejak 2016, BMKG melaksanakan program untuk meningkatkan pemahaman nelayan terhadap informasi cuaca.
BMKG juga berinvestasi US$150 juta untuk modernisasi infrastruktur pengamatan cuaca maritim dan meningkatkan kapasitas pemrosesan data. Selain itu, BMKG menjalin kerja sama dengan negara lain untuk meningkatkan akurasi prediksi cuaca maritim dan mengantisipasi cuaca ekstrem.
Dwikorita mengajak negara-negara tetangga untuk memperkuat sinergi dalam pengamatan dan penyebaran informasi cuaca maritim demi keselamatan bersama.
