
Penyaluran Bantuan Pangan Beras 2025 Resmi Dimulai di Kepulauan Yapen, Pakai Sistem Digital!
Headnews.id – Perum Bulog Cabang Serui secara resmi memulai penyaluran Bantuan Pangan Beras Tahun 2025 dalam sebuah acara peluncuran yang digelar di Gudang Bulog Serui, Kabupaten Kepulauan Yapen, Papua.
Kegiatan ini menjadi momentum penting dalam upaya pemerintah menyalurkan bantuan pangan secara lebih efisien dan transparan. Sejumlah pejabat daerah turut hadir dalam acara ini, antara lain Sekretaris Daerah Kabupaten Kepulauan Yapen Erny Tania, Kepala Kejaksaan Negeri Serui, Dandim 1709/Yapen Waropen, Kapolres Kepulauan Yapen, Komandan Pos TNI AL, Kepala Dinas Ketahanan Pangan, Plt. Kepala Dinas Perindustrian dan Perdagangan, serta Kepala Distrik Yapen Selatan.
Dalam laporannya, Ketua Pelaksana kegiatan sekaligus Asisten Manajer Operasional Perum Bulog Cabang Serui, menjelaskan bahwa mekanisme penyaluran bantuan pangan tahun ini mengalami perubahan signifikan. Bila sebelumnya distribusi dilakukan secara konvensional, kini prosesnya sudah memanfaatkan teknologi digital.
Penyaluran beras bantuan tahun 2025 dilakukan melalui beberapa tahapan berbasis aplikasi. Mulai dari pengecekan kualitas dan kuantitas beras di gudang, pelatihan teknis kepada petugas administrasi yang terlibat, hingga proses “siap salur” yang resmi dimulai pada hari peluncuran.
“Pendekatan digital ini diharapkan mampu mempermudah pemantauan dan mempercepat penyaluran bantuan kepada masyarakat yang membutuhkan, tanpa mengurangi aspek ketepatan dan akuntabilitas,” ujar Ketua Pelaksana.
Ia juga menyampaikan apresiasi yang tinggi kepada seluruh pihak yang telah membantu menyukseskan program ini. “Kami mengucapkan terima kasih kepada Pemerintah Kabupaten Kepulauan Yapen, Dandim 1709/Yawa, Kapolres Kepulauan Yapen, serta seluruh dinas terkait yang telah memberikan dukungan penuh, termasuk personel dan fasilitas, dalam mendukung kelancaran program penyaluran ini,” tambahnya.
Penyaluran Bantuan Pangan Beras ini merupakan bagian dari upaya pemerintah dalam menjaga stabilitas ketahanan pangan nasional dan membantu masyarakat, khususnya kelompok rentan, agar tetap memiliki akses terhadap kebutuhan pokok.
“Harapan kami, seluruh rangkaian kegiatan ini bisa berjalan dengan lancar dan memberikan manfaat nyata bagi masyarakat. Kami ingin memastikan bahwa bantuan ini tepat sasaran, tepat guna, dan tepat waktu,” tegasnya.
Dengan langkah awal yang kuat dan dukungan lintas sektor, pelaksanaan penyaluran Bantuan Pangan Beras Tahun 2025 diharapkan menjadi contoh keberhasilan distribusi bantuan sosial berbasis digital di wilayah timur Indonesia.