March 14, 2025
Musim Hujan 2025 Masih Berlanjut, BMKG: Waspadai Cuaca Ekstrem hingga Maret!
Techno

Musim Hujan 2025 Masih Berlanjut, BMKG: Waspadai Cuaca Ekstrem hingga Maret!

Feb 9, 2025

Headnews.id – Hujan deras masih mengguyur berbagai wilayah Indonesia hingga pertengahan Februari ini. Intensitas curah hujan yang tinggi bahkan menyebabkan bencana hidrometeorologi seperti banjir dan tanah longsor di beberapa daerah.

Lantas, kapan musim hujan 2025 akan berakhir?

Menurut Kepala BMKG Dwikorita Karnawati, musim hujan tahun ini diperkirakan masih akan berlangsung hingga akhir Maret 2025, sebelum memasuki fase transisi ke musim kemarau pada April.

“Puncak musim hujan terjadi di sebagian besar wilayah Indonesia pada Januari hingga Februari. Jadi, saat ini kita masih menghadapi puncaknya,” ujar Dwikorita, dikutip dari Antara, Rabu (5/2).

 

Cuaca Ekstrem Bisa Berpindah Lokasi, Masyarakat Diminta Waspada

Dwikorita mengingatkan bahwa cuaca ekstrem masih terus terjadi dan bisa berpindah lokasi dari satu wilayah ke wilayah lainnya.

“Misalnya dari Sumatera ke Jakarta, lalu ke Jawa Tengah, Jawa Timur, kemudian ke Sulawesi, dan kembali lagi ke Jakarta. Jadi, curah hujan tinggi ini akan terus berpindah tempat,” jelasnya.

BMKG juga mengimbau masyarakat untuk memantau informasi cuaca secara berkala agar bisa menyesuaikan aktivitas harian dengan perubahan cuaca yang cepat.

“Dinamika cuaca saat ini berubah sangat cepat, jadi mohon selalu memonitor perkembangan informasi dari BMKG agar bisa beradaptasi dalam menyusun rencana kegiatan sehari-hari,” tambahnya.

Prakiraan cuaca di situs resmi BMKG diperbarui setiap jam, sehingga masyarakat dapat mengetahui kondisi cuaca hingga enam hari ke depan.

 

Pengaruh Siklon Tropis & La Nina, Hujan Lebat Berpotensi Terus Berlanjut

BMKG juga mencatat adanya peningkatan intensitas hujan di Jawa Barat pada periode 2-7 Februari 2025, yang disebabkan oleh siklon tropis di Samudera Hindia.

“Bibit siklon tropis yang baru muncul ini bisa berdampak pada cuaca ekstrem serta membahayakan pelayaran, baik secara langsung maupun tidak langsung,” kata Dwikorita.

Selain itu, fenomena La Nina lemah yang diprediksi bertahan hingga Maret-April juga berkontribusi pada curah hujan tinggi di beberapa wilayah. Ditambah lagi dengan angin muson Asia yang semakin menguat dan seruakan udara dingin dari dataran tinggi Siberia, yang membuat hujan semakin deras di beberapa daerah.

 

Kesimpulan: Hujan Masih Berlanjut, Tetap Waspada!

Dengan kondisi cuaca yang masih berfluktuasi dan berpotensi ekstrem, BMKG mengimbau masyarakat untuk:

✔ Memantau prakiraan cuaca BMKG secara berkala
✔ Mengantisipasi risiko banjir dan longsor di daerah rawan
✔ Mengatur aktivitas harian sesuai dengan kondisi cuaca
✔ Waspada terhadap perubahan cuaca akibat siklon tropis dan La Nina

Jadi, bagi Anda yang masih bertanya-tanya “kapan hujan reda?”, jawabannya adalah: sabar, karena musim hujan masih akan bertahan hingga Maret!