Headnews.id-Museum Bahari Pekalongan adalah pusat pelestarian sejarah dan budaya maritim di pesisir Jawa, Indonesia. Sebagai negara kepulauan terbesar di dunia, Indonesia memiliki warisan maritim yang kaya dan beragam. Museum ini berfungsi sebagai pengarsipan dan pusat edukasi mengenai budaya maritim yang telah lama menjadi bagian penting dari kehidupan masyarakat pesisir.
Pendirian museum ini bertujuan untuk melestarikan dan memperkenalkan kembali sejarah serta budaya maritim Pekalongan, yang dikenal sebagai pusat perdagangan laut sejak era penjajahan. Pekalongan, dengan sejarah panjang dalam pelayaran, perdagangan rempah-rempah, dan interaksi lintas budaya, memiliki peran signifikan dalam jalur perdagangan Samudera Hindia.
Museum Bahari Pekalongan didirikan oleh pemerintah kota untuk menjaga warisan kelautan dan memperkenalkan kembali budaya maritim kepada masyarakat modern yang mungkin mulai melupakan aspek penting dari sejarah mereka. Sejak diresmikan, museum ini telah menjadi destinasi utama untuk pelajar, akademisi, dan wisatawan baik lokal maupun internasional.
Koleksi museum mencakup berbagai artefak berharga, seperti model perahu tradisional Nusantara, alat navigasi kuno, dan peralatan nelayan. Daya tarik utama museum termasuk replika kapal pinisi dan peta-peta kuno yang menggambarkan kejayaan perdagangan laut di Pekalongan.
Museum Bahari Pekalongan juga berperan sebagai pusat edukasi maritim, dengan menawarkan berbagai program edukatif seperti tur panduan dan lokakarya tentang sejarah maritim dan teknologi perkapalan tradisional. Program-program ini dirancang untuk memperkenalkan generasi muda pada sejarah kelautan serta menjaga hubungan erat antara Pekalongan dan laut.
Melalui koleksi yang beragam dan program-program edukatifnya, Museum Bahari Pekalongan memainkan peran penting dalam melestarikan warisan maritim Indonesia dan mendidik masyarakat tentang pentingnya sejarah kelautan.
