Milad Ke-58 Kohati HMI: Mengabdi dengan Cinta, Melangkah dengan Harapan
Penulis : iin afliani (wasekum kohati pb hmi 2024-2026)
Headnews.id-Pada perayaan Milad ke-58 Kohati HMI, kita diajak merenungi perjalanan panjang yang telah ditempuh oleh organisasi ini. Sejak didirikan, Kohati bukan hanya sekadar wadah bagi perempuan Muslimah di HMI, tetapi telah menjadi rumah bagi ribuan perempuan yang ditempa dengan semangat intelektual, kebijaksanaan, dan pengabdian tulus. Kohati telah melahirkan generasi demi generasi perempuan tangguh, berdaya, dan berkontribusi dalam berbagai lapisan masyarakat.
Usia 58 tahun bukanlah waktu yang singkat. Dalam rentang waktu ini, Kohati telah menorehkan berbagai pencapaian penting, membentuk perempuan-perempuan yang lantang memperjuangkan keadilan, aktif berkiprah dalam berbagai forum, dan berdedikasi dalam membangun umat. Kohati telah menjadi katalis perubahan yang kuat, dengan setiap anggotanya berkomitmen pada pengembangan diri, keilmuan, serta pengabdian sosial.
Milad kali ini hadir dengan nuansa yang berbeda, penuh haru. Di usia yang semakin matang, tantangan zaman yang semakin kompleks menuntut Kohati untuk terus berinovasi dan beradaptasi. Peran perempuan di ruang publik semakin luas, dan Kohati berada di garis depan untuk memastikan anggotanya tetap menjadi pionir dalam perubahan sosial yang berkelanjutan. Perjalanan yang dilalui selama ini adalah saksi bisu dari pengorbanan, kerja keras, dan doa dari para pendiri serta penerusnya.
Pada momen ini, kita juga mengenang mereka yang telah tiada, para pejuang yang meninggalkan jejak perjuangan yang abadi. Mereka yang masih berdiri tegak hari ini tetap berikrar untuk melanjutkan amanah dan cita-cita luhur Kohati. Setiap langkah kecil yang diambil oleh para anggota Kohati turut berperan dalam menyusun mozaik besar perjuangan organisasi ini.
Di usia ke-58, Kohati menatap masa depan dengan optimisme, semangat yang tak pernah padam, serta cinta yang tulus untuk masyarakat dan bangsa. Kohati bukan hanya sekadar sejarah yang ditorehkan, tetapi juga harapan masa depan yang terus diperjuangkan. Kohati adalah kita, dan kita adalah masa depan.