Headnews.id – Bintang voli putri Indonesia, Megawati Hangestri Pertiwi, menepis anggapan bahwa mengenakan hijab dapat menghambat prestasi atlet muslim. Lewat performa gemilangnya selama dua musim bersama Red Sparks di Liga Voli Korea Selatan (V-League), Megawati justru membuktikan bahwa bakat dan kerja keras lebih penting daripada penampilan luar.
“Hijab bukan penghalang. Banyak kok atlet berhijab di luar sana yang berprestasi, bukan cuma di voli. Kalau memang punya kemampuan dan bakat dari Tuhan, hijab tak akan membatasi potensi itu,” ujar Megawati dalam wawancara bersama KBS.
Megawati mencetak sejarah sebagai pemain berhijab pertama di V-League Korea Selatan. Dalam dua musim membela Red Sparks, ia menjelma menjadi salah satu pemain kunci dan paling bersinar di liga tersebut. Puncaknya, Megawati sukses membawa Red Sparks menembus partai final untuk pertama kalinya dalam 13 tahun terakhir. Sayangnya, mereka harus puas sebagai runner-up setelah kalah dramatis 2-3 dari Pink Spiders.
“Saya bersyukur dipercaya Coach Ko Hee Jin, bisa mengeluarkan potensi terbaik saya. Ternyata atlet Indonesia juga bisa bersaing di level internasional. Semoga saya bisa jadi pembuka jalan untuk teman-teman lainnya,” ungkapnya.
Meski tampil luar biasa, Megawati memilih untuk tidak melanjutkan kontraknya bersama Red Sparks. Keputusannya ini didorong oleh keinginan untuk lebih dekat dengan ibunda tercinta di Tanah Air.
“Mungkin suatu hari saya akan kembali ke Korea. Tapi sekarang, saya ingin dekat dengan ibu saya yang satu-satunya. Dua tahun jauh dari keluarga cukup berat. Mohon tetap dukung saya, di mana pun saya bermain. Dan tentu saja, dukung Red Sparks juga,” tutup Megawati penuh haru.
