Headnews.id – Dalam upaya meningkatkan kualitas siaran religius di Indonesia, Komisi Penyiaran Indonesia (KPI) Pusat menjalin kerja sama dengan Institut Agama Islam (IAI) Tarbiyatut Tholabah (Tabah), Lamongan, Jawa Timur. Penandatanganan nota kesepahaman (MoU) dilakukan pada Rabu (2/10/2024) dan mencakup berbagai aspek, termasuk pengembangan sumber daya manusia (SDM) dan literasi media.
Ketua KPI Pusat, Ubaidillah, menyatakan bahwa kolaborasi ini merupakan langkah positif dalam memperkuat penyiaran melalui pendidikan. “Kerja sama ini diharapkan dapat memberikan masukan berharga bagi pengembangan program siaran religi, sehingga selaras dengan etika dan kaidah yang ada,” ujarnya saat membuka acara.
Rektor IAI TABAH, Alimul Muniroh, juga mengungkapkan harapannya atas kerja sama ini. Menurutnya, kolaborasi dengan KPI akan memberikan peluang bagi perguruan tinggi untuk belajar lebih banyak tentang penyiaran yang baik, terutama dalam aspek pengawasan dan etika penyiaran. “Kami berkomitmen untuk meningkatkan status IAI TABAH menjadi universitas terkemuka di Lamongan,” tambahnya.
MoU ini tidak hanya menjadi tonggak sejarah bagi kedua lembaga, tetapi juga diharapkan dapat menggiatkan peran edukasi masyarakat dalam bidang penyiaran religi. Kerja sama ini menunjukkan komitmen bersama untuk membangun ekosistem penyiaran yang lebih baik dan berkualitas di Indonesia.
