
KH Anwar Iskandar Pimpin Doa Pelantikan Prabowo-Gibran
Headnews.id– KH Anwar Iskandar, Ketua Umum Majelis Ulama Indonesia (MUI) sekaligus Wakil Rais ‘Aam Pengurus Besar Nahdlatul Ulama (PBNU), memimpin doa penutup dalam upacara pelantikan Prabowo Subianto dan Gibran Rakabuming Raka sebagai Presiden dan Wakil Presiden Republik Indonesia periode 2024-2029. Acara pelantikan tersebut berlangsung di Gedung Nusantara, Kompleks Parlemen, Senayan, Jakarta, pada Minggu (20/10/2024).
Dalam doanya, Kiai Anwar menyampaikan rasa syukur atas pengabdian para pemimpin terdahulu yang telah berperan dalam membangun bangsa Indonesia. Ia juga mendoakan agar Presiden Prabowo dan Wakil Presiden Gibran diberi kesehatan, umur panjang, dan kekuatan dalam menjalankan tugasnya untuk menjaga kedaulatan Negara Kesatuan Republik Indonesia (NKRI). Selain itu, beliau berharap agar pasangan pemimpin baru tersebut dapat membawa perubahan dalam demokrasi, penegakan hukum, keadilan, dan pemberantasan korupsi.
“Kami bersyukur kepada-Mu ya Allah, karena Kau telah memberi kami pemimpin-pemimpin terbaik. Hari ini, kami bersyukur atas pelantikan Bapak Prabowo Subianto dan Bapak Gibran Rakabuming Raka. Berikanlah kekuatan kepada mereka untuk menyelamatkan NKRI, menegakkan keadilan, dan memberantas segala bentuk penyalahgunaan kekuasaan,” ucap KH Anwar Iskandar dalam doanya.
Beliau juga memanjatkan doa agar bangsa Indonesia, termasuk generasi penerusnya, dilindungi dari segala macam musibah dan bencana. Kiai Anwar menekankan pentingnya persatuan bangsa sebagai modal utama dalam menghadapi berbagai tantangan.
“Kami memohon kepada-Mu, ya Allah, agar bangsa ini bersatu. Karena dengan persatuan, sebesar apa pun tantangan yang dihadapi, kami yakin dapat melaluinya dengan ringan,” ujarnya.
Doa tersebut menjadi penutup dari prosesi pelantikan yang menandai dimulainya masa pemerintahan Prabowo-Gibran. Kiai Anwar berharap pasangan pemimpin ini dapat menjalankan tugasnya dengan penuh tanggung jawab dan memberikan kontribusi besar bagi kesejahteraan rakyat Indonesia serta perdamaian dunia.