Kemenhub Ungkap Alasan Pembentukan Pusat Integrasi Data Maritim
Headnews.id – Kementerian Perhubungan (Kemenhub) resmi membentuk Pusat Integrasi Data Maritim atau Maritime Coordination Center (MCC) dengan tujuan meningkatkan koordinasi dan keselamatan pelayaran di perairan Indonesia. MCC ini dibentuk oleh Direktorat Jenderal Perhubungan Laut Kemenhub dan akan beroperasi selama 24 jam sehari.
Direktur Jenderal Perhubungan Laut, Antoni Arif Priadi, menjelaskan bahwa MCC berperan sebagai pusat integrasi data maritim Indonesia, dengan pegawai dari Direktorat Kenavigasian dan Kesatuan Penjaga Laut dan Pantai (KPLP) yang bertugas mengoperasikan MCC.
“Operasional 24 jam ini dilakukan untuk memastikan keamanan dan keselamatan pelayaran di perairan Indonesia,” ujar Antoni dalam keterangan pers pada Minggu (15/9/2024).
Salah satu tugas utama MCC adalah menerima dan menyampaikan informasi keselamatan pelayaran, atau Maritime Safety Information (MSI), sesuai dengan Keputusan Menteri Perhubungan Nomor KM 22 Tahun 2024.
Selain itu, MCC juga menyediakan data dan informasi terkait pemantauan, pengawasan, serta keamanan dan perlindungan lingkungan maritim. MCC juga bertanggung jawab untuk mendeteksi keberadaan dan pergerakan kapal secara real-time di perairan Indonesia maupun internasional.
“Untuk kapal berbendera Indonesia, MCC juga memiliki prosedur komunikasi dan pelaporan dalam keadaan darurat, berdasarkan Keputusan Dirjen Perhubungan Laut Nomor KP-DJPL 549 Tahun 2024,” jelas Antoni.
Pembentukan MCC ini diharapkan dapat meningkatkan keselamatan dan keamanan pelayaran di seluruh wilayah perairan Indonesia, serta memfasilitasi koordinasi yang lebih baik dalam menghadapi keadaan darurat di laut.