November 22, 2024
Kasus Stroke Mengarah ke Gen Z, RS Primaya Bekasi Luncurkan Stroke Club untuk Penyintas
Lifestyles

Kasus Stroke Mengarah ke Gen Z, RS Primaya Bekasi Luncurkan Stroke Club untuk Penyintas

Nov 1, 2024

Headnews.id – Tren kasus stroke di Indonesia pada tahun 2024 menunjukkan pergeseran signifikan, dengan semakin banyaknya penyintas dari kalangan Gen Z. Hal ini diungkapkan oleh dr. Patria Adri Wibawa, Spesialis Neurologi di RS Primaya Bekasi, saat peresmian Stroke Club di rumah sakit tersebut pada Kamis (31/10).

“Tren usia penyintas stroke sekarang bergeser ke usia muda. Usia termuda yang pernah saya tangani adalah 23 tahun, bahkan ada yang berusia 20 dan 21 tahun. Jadi, jangan lagi berpikir stroke hanya menyerang orang tua. Dulu iya, tapi sekarang trennya sudah bergeser ke anak muda,” jelas dr. Patria.

Meskipun penyintas stroke masih didominasi oleh kelompok usia lansia, dr. Patria mencatat bahwa jumlah kasus pada Gen Z semakin meningkat. Faktor penyebab stroke di kalangan muda ini berbeda dari lansia, yang umumnya berhubungan dengan hipertensi dan penyakit kronis lainnya. Gaya hidup yang kurang sehat, seperti pola makan tidak seimbang dan kurangnya aktivitas fisik, menjadi faktor risiko utama bagi Gen Z.

Dalam konteks ini, RS Primaya Bekasi meluncurkan Stroke Club yang diharapkan dapat menjadi wadah bagi penyintas stroke untuk saling berbagi pengalaman dan belajar satu sama lain. Dokter spesialis saraf, dr. Yusi Amalia, mengatakan, “Kami membentuk klub ini sebagai layanan lanjutan bagi pasien stroke, terutama bagi mereka yang sudah melewati fase pemulihan awal.”

Selain dukungan fisik, kehadiran klub ini juga bertujuan untuk memberikan dukungan emosional bagi penyintas. dr. Dina Imelda, spesialis neurologi di rumah sakit yang sama, menekankan pentingnya dukungan psikologis dalam proses pemulihan. “Klub stroke ini memberikan ruang bagi penyintas untuk saling berbagi cerita dan mendapatkan dukungan dari orang-orang yang mengalami hal serupa,” tuturnya.

Ibrahim, seorang penyintas stroke yang hadir pada acara tersebut, menyambut positif inisiatif ini. “Klub stroke adalah tempat yang tepat untuk berbagi pengalaman. Saya bisa belajar banyak dari orang lain dan merasa tidak sendirian dalam perjalanan pemulihan saya,” ungkap Ibrahim.

Leave a Reply