Headnews.id-Fraksi Gerindra DPR RI menyampaikan permohonan maaf atas pernyataan kontroversial yang disampaikan oleh anggotanya, Nuroji, terkait komposisi timnas Indonesia yang mayoritas dihuni pemain naturalisasi. Nuroji sebelumnya mengunggah ulang video peresmian Akademi Sepak Bola Garuda Yaksa di Bekasi yang melibatkan Ketua Umum Partai Gerindra Prabowo Subianto dan Ketua Umum PSSI Erick Thohir, setelah akun Instagramnya diserang oleh suporter timnas dan warganet.
Melalui akun Instagram @fraksigerindra, Fraksi Gerindra menyatakan bahwa Nuroji tidak bermaksud mendiskreditkan pihak tertentu dan meminta maaf atas ketidaknyamanan yang terjadi. “Kami mohon maaf sebesar-besarnya, beliau tidak bermaksud mendiskreditkan pihak mana pun. Program naturalisasi juga memiliki dampak positif bagi sepak bola Indonesia,” tulis akun tersebut.
Pernyataan Nuroji yang memicu kontroversi muncul saat rapat dengar pendapat dengan Menpora Dito Ariotedjo. Ia menyatakan tidak terlalu bangga dengan kemenangan timnas Indonesia yang mayoritas dihuni pemain naturalisasi dan menginginkan lebih banyak pemain lokal atau “anak kampung sini” dalam timnas. Setelah pernyataannya viral, kolom komentar akun Instagram Nuroji dibanjiri kritik dan akhirnya dimatikan.
Nuroji juga mendesak PSSI dan Kemenpora untuk mencari strategi lain dalam memperkuat timnas Indonesia dengan mengutamakan pemain lokal dan mengurangi ketergantungan pada naturalisasi. Fraksi Gerindra menyatakan akan melaporkan pernyataan Nuroji ke pimpinan partai untuk ditindaklanjuti.
