Disperindag Kota Palu Luncurkan Pasar Bergerak untuk Kendalikan Harga Bahan Pangan
Headnews.id – Dalam upaya menekan laju inflasi dan memastikan bahan pangan terjangkau bagi masyarakat, Dinas Perindustrian dan Perdagangan (Disperindag) Kota Palu meluncurkan program Pasar Bergerak, atau dikenal dengan nama “Gade Nolumako”. Program ini merupakan inovasi pemerintah untuk memudahkan akses masyarakat terhadap bahan pangan bersubsidi, seperti beras, minyak goreng, dan gula pasir.
“Kami menghadirkan pasar bergerak ini sebagai solusi agar masyarakat bisa mendapatkan bahan pangan dengan harga yang lebih murah,” kata Zulkifli, Kepala Disperindag Kota Palu, Selasa (1/10).
Program tersebut menawarkan minyak goreng bermerek Minyakita dengan harga Rp14 ribu per liter, gula pasir seharga Rp13 ribu per kilogram, dan beras subsidi Rp62 ribu per 5 kilogram. Harga tersebut lebih rendah dari harga pasar, berkat subsidi yang diberikan oleh Pemerintah Kota Palu sebesar Rp5 ribu untuk setiap liter minyak goreng dan kilogram gula pasir.
Untuk menjalankan program ini, Disperindag Kota Palu bekerjasama dengan Bank Indonesia (BI) Wilayah Sulawesi Tengah dan Perum Bulog Sulawesi Tengah. Selain menekan harga, program ini bertujuan untuk menjaga stabilitas ekonomi dan memastikan inflasi daerah tetap terkendali.
Zulkifli menambahkan bahwa pasar bergerak ini telah dilaksanakan sebanyak 15 kali dan ditargetkan mencapai 46 kali hingga akhir tahun 2024.
“Kami akan terus memantau perkembangan harga dan mengambil langkah-langkah intervensi yang diperlukan agar stabilitas harga pangan tetap terjaga,” ujar Zulkifli.
Data dari Tim Pengendali Inflasi Daerah (TPID) menunjukkan bahwa inflasi di Kota Palu saat ini berada pada kisaran 2,5% plus minus 1%, yang masih berada dalam target yang ditetapkan. Program pasar bergerak ini diharapkan dapat terus berkontribusi dalam menjaga inflasi daerah tetap terkendali, sekaligus meringankan beban masyarakat dalam memenuhi kebutuhan pokok.