Kereta Otonom Tanpa Rel di IKN Terancam Dikembalikan ke China
Headnews.id – Kereta otonom tanpa rel atau Autonomous Rail Transit (ART) yang sebelumnya dibanggakan oleh Presiden Joko Widodo sebagai bagian dari inovasi transportasi di Ibu Kota Nusantara (IKN) menghadapi kemungkinan dikembalikan ke China. Hal ini disebabkan oleh ketidakmampuan ART untuk beroperasi secara otonom sesuai klaim awal.
Deputi Bidang Transformasi Hijau dan Digital Otorita IKN, Mohammed Ali Berawi, menegaskan bahwa jika ART tidak dapat berfungsi secara otonom pada Oktober 2024, maka kereta tersebut akan dikembalikan. “Kalau nggak autonomous, enggak jadi. Kami kembalikan. Benar, saya straight forward. Karena ini klaimnya adalah autonomous, real rapid transit. Ini yang membuat kami berpikir adalah hal bagus,” ujarnya.
ART yang diproduksi oleh BUMN China, CRRC Zhuzhou Institute Co Ltd dan Norinco, telah tiba di IKN pada Agustus 2024 dan menjalani uji coba. Namun, hingga saat ini, kereta tersebut belum mampu beroperasi tanpa pengemudi sesuai dengan spesifikasi yang dijanjikan.
Pemerintah Indonesia menekankan pentingnya teknologi yang diadopsi harus sesuai dengan klaim dan kebutuhan operasional di lapangan. Jika ART tidak dapat memenuhi standar otonomi yang diharapkan, maka opsi pengembalian menjadi pertimbangan serius.
