Jakarta,Headnews.id-Sebuah video yang menunjukkan Brigadir Putri Cikita, seorang polwan, bersama anggota Polri lainnya marah-marah pada pengunjung warung yang dianggap tidak sopan, telah viral di media sosial X. Video tersebut menampilkan situasi di mana Brigadir Putri mengkritik seorang pria yang sedang makan gorengan ketika diajak berbicara oleh polisi yang sedang melakukan razia.
1. Kontroversi dalam Video Viral
Dalam video tersebut, Brigadir Putri Cikita terlihat menanyai pria yang sedang makan, mempertanyakan kesopanan pria tersebut. “Heh, mas. Kalau lagi diajak ngobrol tuh emang sopan, ya, sambil makan? Sopan enggak begitu, saya tanya,” ujar Brigadir Putri.
Respon pria tersebut adalah menganggap dirinya tidak diperlakukan dengan hormat, sementara petugas lainnya juga menasihati pemuda tersebut mengenai sopan santun. Tindakan ini menimbulkan reaksi dari warganet, yang menilai bahwa polwan tersebut tidak sopan karena menanyai orang yang sedang makan.
2. Klarifikasi dari Divisi Humas Polri
Menanggapi viralnya video tersebut, Divisi Humas Polri melalui akun resmi mereka di X memberikan klarifikasi. Dalam penjelasan mereka, video yang beredar adalah potongan dari acara “The Police” yang tayang pada 22 Agustus 2024 pukul 22.45 WIB.
“Hallo Sobat Polri, berikut merupakan cuplikan lengkap dari acara The Police. Kami akan selalu berupaya memberikan pelayanan terbaik dan siap menerima kritik yang membangun,” tulis akun @DivHumas_Polri.
3. Penjelasan Konten Video
Menurut Divisi Humas Polri, video tersebut merupakan bagian dari operasi untuk menjaga keamanan dan ketertiban masyarakat. Dalam kejadian tersebut, ada lima orang yang sedang mengonsumsi minuman keras, dan satu di antaranya melawan petugas dengan tindakan tidak sopan, seperti menaikkan kaki ke kursi dan membuang puntung rokok ke arah petugas.
“Atas tindakan tersebut, kami memberikan teguran lisan. Kami menghargai setiap masukan dan akan terus meningkatkan pelayanan kami,” tambah Divisi Humas.
4. Tanggapan Warganet dan Media
Meskipun klarifikasi telah diberikan, warganet tetap memberikan berbagai reaksi terhadap video tersebut, dengan banyak yang tetap berpendapat bahwa cara peneguran yang dilakukan bisa lebih sopan. Video lengkap dari acara tersebut dapat ditonton di salah satu stasiun TV swasta untuk informasi lebih lanjut.
Video ini menunjukkan pentingnya komunikasi yang baik antara petugas dan masyarakat serta perlunya kesopanan dalam setiap interaksi resmi.
