Shin Tae-yong Minta Publik Tak Salah Paham soal Naturalisasi Pemain
Headnews.id-Pelatih timnas Indonesia, Shin Tae-yong, angkat bicara mengenai pandangan sebagian masyarakat yang menganggap naturalisasi pemain keturunan menghambat kesempatan pemain lokal. Ia meminta agar publik tidak berburuk sangka terhadap kehadiran pemain naturalisasi di tim Garuda.
Menurut pelatih asal Korea Selatan ini, pemain-pemain tersebut dinaturalisasi karena memiliki darah Indonesia. “Mereka bukan orang asing sepenuhnya, mereka punya hubungan dengan Indonesia. Jadi jangan salah paham, mereka ada di sini untuk membantu timnas,” kata Shin Tae-yong dalam pernyataannya.
Saat ini, ada 13 pemain keturunan yang memperkuat timnas Indonesia, termasuk nama-nama seperti Jordi Amat, Elkan Baggott, Sandy Walsh, dan Rafael Struick. Tak berhenti di situ, dua pemain keturunan lain, Mees Hilgers dan Eliano Reijnders, juga sedang dalam proses naturalisasi.
Shin menegaskan bahwa kehadiran pemain naturalisasi membawa dampak positif bagi perkembangan timnas Indonesia. Ia menyoroti peningkatan kualitas permainan tim Garuda yang kini lebih kompetitif dan membuat masyarakat bangga.
“Jika kita bisa memperbaiki peringkat FIFA, sepak bola Indonesia akan lebih dihormati di dunia internasional,” ucapnya. Shin Tae-yong juga menyebut peluang besar Indonesia untuk lolos ke Piala Dunia 2026 sebagai bukti bahwa proses naturalisasi ini sejalan dengan tujuan jangka panjang sepak bola nasional.
Dengan kehadiran pemain naturalisasi, Shin Tae-yong biasanya hanya memiliki delapan slot tersisa untuk pemain lokal di tim utama. Meski demikian, ia meminta masyarakat untuk fokus pada perkembangan keseluruhan sepak bola Indonesia, bukan pada jumlah pemain lokal yang tampil.
“Kita harus melihat gambaran besar. Jika kita lolos ke Piala Dunia, semua orang akan bangga dan sepak bola Indonesia akan semakin besar,” pungkasnya.
Pelatih berusia 53 tahun ini menutup pernyataannya dengan apresiasi kepada Ketua Umum PSSI, Erick Thohir, yang terus mendorong perkembangan sepak bola Indonesia menuju level yang lebih tinggi di Asia dan dunia.