Rakernis Monev Keamanan Maritim Laut Sulawesi: Fokus pada Stabilitas dan Pembangunan IKN
Manado, Headnews.id — Komandan Satuan Pertahanan Pangkalan (Dansathanlan) Lanud Sam Ratulangi, Letkol Kes Johny Gumansalangi, menghadiri Rapat Kerja Teknis (Rakernis) Monitoring dan Evaluasi (Monev) Peran Keamanan Maritim Laut Sulawesi, mewakili Danlanud Sam Ratulangi, Marsma TNI Ramot C.P. Sinaga, S.E., M.Han., pada Jumat (23/8/2024) di Hotel Swiss Bell, Manado.
Rakernis ini dibuka secara resmi oleh Direktur Strategi Bakamla RI, Laksma Bakamla Dafit Santoso. Dengan tema “Monitoring dan Evaluasi Peran Keamanan Maritim Laut Sulawesi dalam Mendukung Pembangunan dan Aksesibilitas IKN,” acara ini dihadiri oleh para pejabat dan pemangku kepentingan yang terlibat dalam menjaga keamanan perairan Indonesia, khususnya di wilayah Sulawesi.
Dalam sambutannya, Laksma Bakamla Dafit Santoso menekankan pentingnya rapat ini sebagai forum untuk mengidentifikasi tantangan, kendala, serta dinamika yang dihadapi dalam pengamanan Laut Sulawesi. Selain itu, pertemuan ini juga bertujuan untuk merumuskan strategi kolaboratif dalam menjaga stabilitas maritim, terutama mengingat Laut Sulawesi adalah jalur penting menuju Ibu Kota Negara (IKN).
“Dengan potensi ekonomi yang tinggi, terutama di sektor perikanan dan pariwisata, Laut Sulawesi juga menjadi jalur utama menuju IKN,” ujar Laksma Dafit Santoso. Ia juga menyoroti adanya 229 dari 288 pulau di perairan Sulawesi yang tidak berpenghuni dan berpotensi menjadi lokasi tindak kriminal, seperti penyelundupan barang, distribusi narkoba, terorisme, dan pencurian ikan.
Rakernis ini merupakan wujud komitmen Bakamla RI untuk terus mengoptimalkan pengamanan laut Nusantara, sekaligus mendukung pembangunan dan meningkatkan aksesibilitas menuju IKN. Para peserta berharap, hasil dari rapat ini dapat memperkuat upaya bersama dalam menjaga keamanan dan stabilitas maritim di Laut Sulawesi, yang memiliki peran strategis dalam mendukung pembangunan nasional.